Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Pertanyakan Tindakan Kompol Fahrizal yang Pegang Senjata Saat Cuti

Kompas.com - 06/04/2018, 22:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Martuani Sormin mengatakan, Wakil Kapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal tengah cuti saat peristiwa penembakan adik iparnya terjadi.

Meski cuti, Fahrizal diketahui tetap membawa senjata apinya.

"Itulah persoalannya, mengapa anggota cuti atau izin membawa senjata," ujar Martuani melalui pesan singkat, Jumat (6/4/2018).

Martuani mengatakan, seharusnya senjata itu dititipkan sebelum polisi tersebut meninggalkan sementara pekerjaannya.

Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw saat memaparkan kasus penembakan yang dilakukan Kompol Fahrizal (bersebo), Kamis (5/4/2018)KOMPAS.com / Mei Leandha Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw saat memaparkan kasus penembakan yang dilakukan Kompol Fahrizal (bersebo), Kamis (5/4/2018)
Apalagi, jika polisi tersebut keluar wilayah kerjanya. Saat periatiwa terjadi, Fahrizal tengah mengunjungi ibunya yang sakit di Medan, Sumatera Utara.

Baca juga : Usai Tembak Mati Adik Ipar, Kompol Fahrizal Kini Linglung...

"Kesalahannya harus menitipkan senjatanya, tapi tidak dilaksanakan. Itu akan memberatkan dakwaan kepada yang bersangkutan," kata Martuani.

Martuani mengatakan, sebelumnya Fahrizal merupakan pimpinan Staf Pribadi Pimpinan Polri Kapolda Nusa Tenggara Barat sehingga memegang senjata. /

Senjata dinas juga melekat dan bisa dibawa pulang oleh anggota. Namun, beda halnya jika anggota tersebut mengambil cuti dari pekerjaan.

Baca juga : Tembak Mati Adik Ipar, Kompol Fahrizal Diperiksa Propam Polri

"Itu yang dilanggar oleh Kompol Fahrizal. Propam akan menjatuhkan sanksi atas kelalaiannya," kata Martuani.

Peristiwa diawali dengan cekcok antara Fahrizal dengan ibunya. Tidak diketahui sebab keributan tersebut. Fahrizal kemudian mencabut senjata dan menodongkan ke arah ibunya.

Adik ipar Fahrizal, Jumingan alias Iwan kemudian datang menghampiri dan mencoba menghalangi Fahrizal.

Kemudian moncong senjata mengarah ke Iwan dan keluar beberapa tembakan. Peluru menembus kepala dan perut korban. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com