Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Pastikan UN SMK Berjalan Lancar

Kompas.com - 06/04/2018, 08:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan pelaksanaan Ujian Nasional 2018 bagi siswa-siswi jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia, berjalan lancar.

Diketahui, Kamis (5/4/2018) kemarin merupakan hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional jenjang pendidikan SMK.

"Alhamdulilah tiga hari yang sudah dilalui berjalan dengan lancar," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Totok Suprayitno melalui siaran pers resmi, Jumat (6/4/2018).

Meski demikian, masih ada laporan mengenai padamnya listrik ketika pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi SMK. Namun, Totok memastikan bahwa kendala itu dapat segera diatasi.

"Alhamdullillah dengan kerja sama yang baik antara kepala dinas, kepala sekolah, dan PLN, kendala tersebut cepat teratasi, sehingga tidak mengganggu pelaksanaan UNBK," kata dia.

(Baca juga: Terkendala Jaringan Internet, UNBK di SMKN 1 Nunukan Terlambat 1,5 Jam)

Mengenai isu kebocoran daftar pertanyaan UNBK, Totok memastikan, tidak menemukan hal itu di lapangan. Ia juga berharap para murid tidak terpengaruh atas isu tersebut.

"Saya berharap para siswa tidak terpengaruh dengan isu-isu kebocoran soal ini, karena dalam pelaksanaan UNBK prinsipnya setiap siswa akan mengerjakan soal yang berbeda-beda," ujar dia.

Integrasi dengan industri

Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi menjelaskan, Ujian Nasional SMK tahun ini berbeda dengan sebelumnya.

Tahun lalu, pelaksanaan UN SMK terdapat uji kompetensi dan ujian teori. Sedangkan, tahun ini pelaksanaan ujian hanya menguji teori kejuruannya saja, sehingga 100 persen teori diukur dari UN.

"Untuk kompetensi keahliannya diukur melalui uji kompetensi yang dilakukan oleh satuan pendidikan bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) maupun Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)," ujar dia.

(Baca juga: Tak Ada Komputer dan Internet, Ratusan Siswa Tempuh UNBK ke Kota Polman)

Ia mencontohkan pelaksanaan uji kompetensi yang dilaksanakan SMK Negeri 1 Depok. Sekolah tersebut telah bekerja sama dengan DUDI dari PT Astra Internasional Tbk dan Mitsubishi.

"Seperti yang dilakukan oleh SMK ini telah melakukan kerja sama dengan Astra dan Mitsubishi, sehingga uji kompetensi dilakukan oleh mereka sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja," ujar dia.

Bambang pun berharap pelaksanaan UN SMK yang berkualitas dan berintegritas dapat memberikan pengakuan terhadap kualitas dari siswa SMK dalam dunia usaha dan dunia industri.

"Jika pelaksanaan sudah berintegritas dan hasil yang berkualitas, maka pihak dunia usaha dan dunia industri akan mengakui kompetensi lulusan SMK," ujar Bambang.

Kompas TV Siswa di Dusun Jelok, Gunungkidul, harus menempuh jalan panjang untuk ikut ujian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com