Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Minta BNN di Era Heru Winarko Lebih Garang dari Era Buwas

Kompas.com - 22/03/2018, 22:08 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto memberikan arahan kepada Irjen (Pol) Heru Winarko yang belum lama dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) mengantikan Budi Waseso (Buwas).

Arahan itu disampikan Wiranto saat Heru Winarko datang ke Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan pada Kamis (22/3/2018) siang.

"Saya sampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Buwas itu sudah cukup baik, tetapi tidak boleh berhenti di situ, harus lebih baik lagi," ujar Wiranto.

Mantan Panglima ABRI itu menuturkan, kedatangan Heru ke kantornya merupakan hal yang lumrah. Sebab, kata dia, ada prosedur pejabat BNN yang baru serah terima jabatan melapor ke Menko Polhukam.

Dalam pertemuan itu, Wiranto mengaku memberikan pandangan pentingnya tugas BNN saat ini. Apalagi, Indonesia sudah ada dalam kondisi darurat narkoba.

(Baca juga: Heru Winarko, dari Pemburu Koruptor hingga Pemberantas Narkoba)

Hal itu terbukti dengan kian banyaknya barang haram itu masuk dari luar negeri ke Indonesia. Oleh karena itu, tutur Wiranto, peran BNN sangat vital untuk menangkal narkoba itu masuk.

"Saya hanya memberikan pesan bahwa tugas itu adalah tugas yang mulia, tugas yang sangat strategis karena menyangkut masa depan generasi bangsa kita," kata dia.

"Oleh karena itu ya harus kerja keras, kerja tuntas, dan kerja sama dengan semua pihak untuk menangani semua itu," ucap Wiranto.

Pada 2017 lalu, perang melawan narkoba terus dilakukan sepanjang 2017. BNN mencatat, 58.365 ditangkap dan dijadikan tersangka. Sementara itu, 79 orang ditembak hingga tewas akibat melakukan perlawanan.

Selain itu, BNN mencatat ada 46.537 kasus narkoba dan 27 kasus yang terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Adapun barang bukti yang disita adalah 4,71 ton sabu, 151,22 ton ganja, 2,9 juta ekstasi, dan 627,84 kilogram ekstasi. Semua kasus itu ditangani BNN, Polri-TNI, hingga Bea Cukai Kemenkeu.

Dalam kasus TPPU, BNN menyita aset milik jaringan pengedar narkoba senilai Rp 105 miliar pada 2017.

Kompas TV Badan Narkotika Nasional kini dipimpin oleh Irjen Heru Winarko. Setumpuk tugas sudah menanti Kepala BNN yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com