Soal Kasus Novel, Pimpinan KPK Berharap pada Tim Pemantau Komnas HAM

Kompas.com - 16/03/2018, 17:05 WIB

Abba Gabrillin,

Sabrina Asril

Tim Redaksi

Abba Gabrillin

Penulis

Sabrina Asril

Editor

Lihat Foto

Penyidik KPK Novel Baswedan (kiri) didampingi oleh Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018). Novel kembali ke Indonesia setelah sepuluh bulan menjalani operasi dan perawatan mata di Singapura akibat penyerangan air keras terhadap dirinya.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan Tim Pemantau Komnas HAM dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (16/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif berharap Tim Pemantau yang dibentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dapat mempercepat pengungkapan pelaku penyerangan terhadap penyidik Novel Baswedan.

Hal itu dikatakan Syarif seusai menerima kedatangan anggota Tim Pemantau Komnas HAM di Gedung KPK Jakarta, Jumat (16/3/2018).

"KPK berharap tim ini bisa berikan kontribusi positif untuk menemukan penyerang Novel, tidak lama lagi," ujar Syarif dalam konferensi pers di Gedung KPK.

KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan Tim Pemantau Komnas HAM dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Syarif juga berharap kerja tim pemantau ini dapat membantu kepolisian untuk mengungkap pelaku penyerangan. Sebab, salah satu rencana kerja tim pemantau adalah berkoordinasi dengan penyelidik Polri.

Syarif memastikan KPK akan ikut berkoordinasi untuk membantu kerja tim pemantau.

"Mudah-mudahan dalam 3 bulan ini, tim bisa menghasilkan rekomendasi yang baik untuk KPK dan Polri," kata Syarif.

Kompas TV Komnas HAM membentuk tim monitoring kasus penyiraman air keras Novel Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.