JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menepis pandangan negatif sejumlah masyarakat yang dialamatkan kepada dirinya.
Ketua Muslimat NU itu menolak anggapan bahwa selama ini ia kurang merakyat. Khofifah juga enggan disebut sebagai sosok yang terlalu terobsesi menjadi pemimpin Jawa Timur setelah gagal di dua gelaran Pilkada sebelumnya.
(Baca juga: Menurut Survei ?Kompas?, Popularitas Khofifah Sedikit Unggul Dibanding Gus Ipul)
Awalnya, saat menjadi narasumber di acara Rosi dan Kandidat Pemimpin Jawa Timur, Khofifah diperlihatkan video wawancara dengan beberapa warga Jawa Timur. Mereka menilai Khofifah sebagai sosok yang kurang merakyat dan terlalu terobsesi.
"Saya selama ini bertemu dengan Muslimat NU. Muslimat NU itu basisnya grass root (akar rumput). Kalau hadir di lapangan itu bahkan datangnya naik truk. Naik mobil pick-up terbuka. Lesehan di lapangan. saya tidak tahu kurang merakyat seperti apa," ucap Khofifah dalam acara yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (15/3/2018).
Khofifah menuturkan, selama menjabat sebagai Menteri Sosial, ia selalu bertemu dengan masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Sebagian besar keluarga penerima PKH merupakan kelompok masyarakat yang tergolong miskin.
"Saya bersama mereka, berinteraksi bersama mereka. Saya keliling ke rumah-rumah tidak hanya di forum-forum pertemuan," tuturnya.
(Baca juga: Survei Kompas: Pilkada Jatim, Elektabilitas Khofifah dan Gus Ipul Hanya Selisih 0,5 Persen)
"Mungkin saya harus banyak mendengar kembali bahwa yang mereka maksud kurang merakyat itu formatnya seperti apa," kata Khofifah.
Selain itu ia juga enggan disebut sebagai sosok yang terlalu obsesif. Menurut Khofifah, yang ia lakukan selama ini merupakan upaya untuk memberikan kebaikan kepada masyarakat.
Bagi Khofifah, setiap orang seharusnya memiliki motivasi untuk mewujudkan cita-citanya dan berbuat kebaikan demi kebaikan.
"Saya rasa setiap kehidupan selalu berpengharapan. Ada motivasi, semangat dan dorongan supaya kita bergerak melakukan kebaikan demi kebaikan," ucapnya.