Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Fadli Zon, Ananda Sukarlan Berencana Melaporkan Balik

Kompas.com - 05/03/2018, 20:04 WIB
Robertus Belarminus,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon melaporkan komposer Ananda Sukarlan ke Bareskrim Polri.

Terkait laporan tersebut, Ananada Sukarlan berencana melaporkan balik Fadli Zon di kepolisian.

"Iya (mau lapor balik), tapi itu belum sempat karena mau konser," kata Ananda di acara resital piano bertajuk "Differences Unite" di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Ananda mengatakan, pengacaranya sudah punya barang bukti. Terkait rencana laporan balik itu, dia akan mendiskusikannya dengan para pengacaranya.

Ananda diketahui mendapat bantuan hukum seperti dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor dan lainnya.

(Baca juga: Pengacara: Ananda Sukarlan Minta Konfirmasi Lewat Medsos)

Soal rencana melaporkan balik ini, Ananda belum mau berkomentar banyak karena masih akan mendiskusikannya besok. Hanya saja, dia mengaku siap menempuh jalur hukum untuk melawan Fadli.

"Saya terus terang senang, itu hak semua orang untuk melaporkan. Saya jadi sadar, oh iya, saya juga harus melaporkan," ujar Ananda.

Ananda menambahkan, pihak pengacaranya telah menyiapkan bukti bahwa dirinya tidak bersalah dalam laporan Fadli. Ananda sendiri bingung apa kesalahannya.

"Saya sendiri enggak tahu salahnya apa, terus terang. Makanya ini hati-hati kalau mau retweet ini, soalnya kalau mau retweet tuh, ternyata ya itu (dilaporkan)," ujar Ananda.

Sebelumnya, Fadli Zon melaporkan Ananda beserta sejumlah akun Twitter lainnya ke Bareskrim Polri.

Akun Ananda dilaporkan karena diduga memviralkan kabar hoaks berbentuk foto mengenai Fadli Zon dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

(Baca juga: Dilaporkan Gerindra, Ananda Sukarlan Gandeng LBH GP Ansor)

 

Dalam foto yang viral disebutkan bahwa Fadli dan Prabowo sedang bersantap dengan penggawa Muslim Cyber Army (MCA).

Akun @stlaSoso1 mengunggah tautan Facebook yang isinya foto Fadli dan Prabowo bersama seseorang pria. Kicauan akun @stlaSoso1 itu kemudian di-retweet oleh Ananda Sukarlan.

Fadli mengatakan, akun-akun tersebut memviralkan kabar hoaks mengenai dirinya dan Prabowo.

"Saya datang untuk melaporkan karena apa yang dituduhkan di Facebook dan foto-foto itu seolah ada pertemuan, makan, antara Prabowo, saya, dan yang disebut sebagai admin MCA," ujar Fadli di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Fadli menegaskan bahwa apa yang tertulis dalam keterangan foto tersebut adalah hoaks. Ia menjelaskan, pria dalam foto itu bernama Eko.

Ia dan Prabowo sengaja mengundang Eko yang menjalankan nazarnya, berjalan kaki dari Madiun ke Jakarta jika Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Kompas TV LBH GP Ansor akan mendampingi Ananda dalam pemeriksaan di Bareskrim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com