Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu "Indonesia Raya" Buka Festival Cap Go Meh dan Parade Budaya

Kompas.com - 04/03/2018, 15:23 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Festival Cap Go Meh kembali diadakan di kawasan Lindeteves Trade Center Glodok, Jakarta, Minggu (4/3/2018). Warga memadati Jalan Hayam Wuruk, tempat panggung utama dan jalur parade berada.

Musisi Edo Kondologit mengawali acara dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya", diikuti dengan para tamu undangan dan masyarakat yang memadati kawasan Glodok. Nyanyian lagu kebangsaan itu pun menggema dalam festival ini.

Ketua Dewan Pembina Panitia Cap Go Meh Glodok 2018 Charles Honoris mengungkapkan, acara ini juga akan dimeriahkan oleh parade budaya dari para peserta karnaval yang berasal dari beragam latar belakang komunitas, profesi, suku, adat dan agama.

"Selain barongsai dan arak-arakan Joli yang menjadi ciri khas Cap Go Meh, ada tarian gemufamire, sisingaan, reog Ponorogo, dan juga marching band dari Remaja Masjid Istiqlal yang sangat bersemangat memeriahkan acara," ujar Charles, Minggu (4/3/2018).

(Baca juga: Ondel-ondel dan Barongsai Ramaikan Karnaval Cap Go Meh Glodok)

Charles menegaskan, Cap Go Meh merupakan bagian dari warisan kebudayaan Indonesia sejak ratusan tahun lalu. Dalam perayaan ini, semua orang dari berbagai latar belakang budaya, etnis, suku dan agama bisa berpartisipasi.

"Wajah Indonesia yang bineka dan berbudaya terlihat dari perayaaan Cap Go Meh Glodok 2018 ini," kata Charles.

Sementara itu, Ketua Panitia Cap Go Meh Glodok 2018, Tjian Bun Kiat menjelaskan, seluruh rangkaian acara dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB di seputaran Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

"Karnaval menempuh rute sejauh sekitar 3,5 kilometer. Dimulai dari depan LTC Glodok Jalan Hayam Wuruk, putar balik di Harmoni, masuk ke Jalan Gadjah Mada sampai titik finish di depan Hotel Novotel," ujar Tjian.

Selain parade kebudayaan, festival yang berlangsung sejak hari Sabtu kemarin ini juga dimeriahkan oleh penjual makanan dan minuman, mulai dari kebab, kerak telor, dodol betawi, es potong, hingga Soto Lamongan.

Kompas TV Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila mengunjungi Wihara Dharma Raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com