Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Mengaku Tak Kenal Pria yang Foto Bareng di Mobil

Kompas.com - 02/03/2018, 22:49 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah foto yang menampilkan foto Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon satu mobil dengan Roy Janir, pria yang diduga admin Muslim Cyber Army, viral di media sosial. Foto tersebut diunggah akun Twitter @makLambeTurah beberapa waktu lalu.

Dalam foto tersebut, Fadli duduk di kursi penumpang bagian depan. Sementara Roy duduk tepat di kursi belakang Fadli. Roy berfoto menghadap kamera, sementara Fadli menghadap ke depan dan tampak tak sadar dirinya tengah difoto.

Pada caption, akun tersebut menuliskan, "Om Fadli Zon bersama admin Grup United Muslim Cyber Army".

Namun, Fadli mengaku tak mengenal Roy. Ia hanya mengetahui Roy sebagai pria yang mendampingi Eko Hadi, warga yang berjalan kaki dari Madiun hingga Jakarta untuk memenuhi nazar atas kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Sebetulnya saya tidak kenal dia. Yang tahunya Eko Hadi. Dia (Roy) yang menemani Eko Hadi. Saya tidak tahu siapa orang ini," kata Fadli di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

(Baca juga: Fadli Zon Kecewa Orang Tak Terkait Pelanggaran Hukum Jadi Korban Hoaks)

Fadli menduga foto itu diambil setelah dirinya menyambut Eko di kawasan car free day, Sudirman, Jakarta Pusat. Eko yang didampingi Roy kemudian diajak naik mobil Fadli menuju kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Namun, foto tersebut diviralkan seolah Fadli kenal dekat dengan admin MCA. Bahkan, dalam foto lainnya, Eko disebutkan sebagai admin MCA juga.

Fadli pun melaporkan akun @makLambeTurah ke Bareskrim Polri.

"Nanti kita lihat saja di dalam prosesnya. Tapi ada link-nya yang ditulis atau di-share di sana," kata Fadli.

Selain itu, Fadli juga melaporkan akun Facebook Roy Janir dan beberapa akun lainnya. Termasuk akun pianis Ananda Sukarlan yang dianggap memviralkan foto hoaks soal foto bareng dengan admin MCA.

Di samping itu, Prabowo melalui kuasa hukumnya juga melaporkan sejumlah akun yang mem-post konten serupa. Salah satu akun yang dilaporkan yakni akun Instagram @beritatemanpintar.

Akun tersebut juga mengunggah gambar Prabowo dan Fadli sedang makan bersama seorang laki-laki. Dalam foto tersebut dituliskan bahwa laki-laki itu adalah admin MCA.

Beserta foto itu, pemilik akun menulis "BIARKAN FOTO INI TANG BERBICARA. WOW PANTESAN NYINYIR KE PRESIDEN TENTANG MCA. ADA APA DENGANMU? #MIRIS #MIKIRKERAS".

Kompas TV Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon melaporkan musisi Ananda Sukarlan dan sejumlah pemilik akun di media sosial ke Bareskrim Polri.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com