Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: KSP Layani Tugas Presiden, Bukan Calon Presiden

Kompas.com - 01/03/2018, 16:39 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyayangkan dilibatkannya Kantor Staf Presiden dalam pembentukan relawan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019.

"Menurut saya itu sangat disayangkan. KSP ini lembaga yang dibiayai oleh APBN, tidak boleh ikut di dalam parpol apalagi kegiatan politik yang partisan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Fadli mengatakan, semestinya KSP menyiapkan segala sesuatu yang terkait dengan tugas kepresidenan sebagai kepala negara. Karena itu, Fadli menilai semestinya KSP tidak dilibatkan dalam proses pencapresan Jokowi.

Menurut Fadli, pelibatan KSP oleh Presiden bisa dikategorikan penyelewengan kekuasaan. Bahkan jika terbukti ada anggaran yang digunakan maka bisa dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi.

"KSP menyiapkan segala sesuatu yang terkait dengan tugas-tugas presiden sebagai kepala negara atau kepala pemerintahan, bukan sebagai calon presiden lagi," kata Fadli.

"Itu bisa dikategorikan abuse of power dan juga bahkan bisa terindikasi korupsi menggunakan uang negara untuk kegiatan parpol yang tidak seharusnya," ujar politisi Partai Gerindra itu.

(Baca juga: Pembentukan Relawan Jokowi Dilaporkan ke Kantor Staf Presiden hingga Ketum Golkar)

Sebelumnya, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai membentuk relawan pekerja untuk memenangkan Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019.

Pembentukan relawan ini, kata Yorrys, sudah disepakati dalam rapat pimpinan nasional KSPSI yang dibuka 21 Februari 2018 lalu.

"Iya itu hasil keputusan rapimnas konfederasi. Teman-teman sepakat, kami membentuk relawan pekerja untuk memenangkan Jokowi pada 2019," kata Yorrys kepada Kompas.com, Kamis (1/3/2018).

Yorrys mengaku sudah melaporkan pembentukan relawan Jokowi ini kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Pada Selasa (27/2/2018) kemarin, Yorrys mendatangi kantor Staf Kepresidenan yang berada di Kompleks Istana. Namun, karena Moeldoko sedang berada di luar kota, ia diterima oleh Deputi IV KSP Eko Sulistyo.

Kompas TV Deklarasi relawan Projo dilakukan di Bandung, Jawa barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com