Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Staf Presiden Akui Terima Laporan Pembentukan Relawan Jokowi

Kompas.com - 01/03/2018, 15:34 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengakui bahwa pihaknya menerima laporan mengenai pembentukan relawan pemenangan Presiden Joko Widodo untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Laporan itu disampaikan oleh Ketua Umum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Yorrys Raweyai pada Selasa (27/2/2018) kemarin. Yorrys datang ke Kompleks Istana Kepresidenan dan diterima oleh Deputi IV KSP Eko Sulistyo.

"Ya disampaikan kepada KSP. Tapi kalau responsnya biasalah, seperti itu kan. Ada organisasi baru menyampaikan ke kami, 'Pak kami baru membentuk organisasi ini', ya silakan," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Moeldoko mengatakan, agenda pertemuan itu yakni Yorrys hendak menyampaikan informasi mengenai hasil Rapat Pimpinan Nasional SPSI yang digelar pada 21 Februari 2018 lalu.

Lalu turut dilaporkan juga soal pembentukan relawan pekerja untuk pemenangan Jokowi pada Pilpres 2019. Sebab, pembentukan relawan tersebut juga merupakan hasil dari rapimnas.

(Baca juga: Pembentukan Relawan Jokowi Dilaporkan ke Kantor Staf Presiden hingga Ketum Golkar)

Moeldoko menilai, pertemuan tersebut wajar karena KSP juga mempunyai fungsi untuk melakukan komunikasi politik.

"Bahwasanya KSP melakukan komunikasi politik, iya. Tapi komunikasi politik dengan berbagai pihak, siapa pun yang datang ke KSP kami terima," kata Moeldoko.

Namun, Moeldoko menekankan bahwa KSP sama sekali tidak terlibat dalam pembentukan relawan pemenangan Jokowi. Pembentukan relawan tersebut sepenuhnya adalah hak dan inisiatif dari Yorrys.

KSP tak akan melakukan tindak lanjut apa pun dari laporan yang disampaikan Yorrys tersebut.

"Jangan keluarnya setelah dari KSP seolah KSP merestui masalah niatnya untuk membangun relawan Jokowi. Silakan, tetapi jangan kaitkan dengan KSP dong," kata Moeldoko.

"Tiap orang mau bangun relawan Jokowi itu masing-masing. Jangan menghubungkan dengan KSP sehingga persepsi di luar menjadi salah," ujar dia.

(Baca juga: Cawe-cawe Pembentukan Relawan Jokowi, KSP Dikritik)

Yorrys sebelumnya mengaku melapor ke KSP agar tim relawan yang dibentuknya tersebut bisa bersinergi dengan tim pemenangan Jokowi lainnya.

"Kami ini kan membentuk (relawan) tujuannya ke Jokowi. Harus bisa bersinergi dengan tim pemenangan dari Jokowi untuk 2019 ini kan," kata Yorrys.

Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengkritik KSP yang dinilainya ikut cawe-cawe dalam pembentukan relawan pemenangan Jokowi.

\Mardani mengatakan, KSP adalah salah satu Lembaga yang dibiayai negara sesuai Perpres Nomor 26 Tahun 2015. Dalam Perpres itu dijelaskan bahwa hak keuangan dan fasilitas Kepala Staf Kepresidenan adalah setingkat menteri

"Tugas dan Fungsi KSP bukan relawan partai atau relawan capres," kata Mardani.

Kompas TV Deklarasi relawan Projo dilakukan di Bandung, Jawa barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com