Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Terpopuler: Jokowi Nonton Dilan, Susi Kalahkan Sandiaga, dan Hoaks Sabu 3 Ton

Kompas.com - 26/02/2018, 07:03 WIB
Heru Margianto

Editor


1. Bersama Kahiyang dan Bobby, Jokowi Nonton Film Dilan 1990

Presiden Joko Widodo ( Jokowi), Minggu (25/2/2018) siang, menyempatikan diri nonton bioskop di Senayan City, Jakarta Selatan.

Ia bersama putrinya Kahiyang Ayu dan suami Bobby Nasution menonton film romantis berlatar tahun 1990 yang sedang nge-hits, " Dilan 1990". Baca juga: Bagaimana Penilaian Jokowi terhadap Film Dilan 1990?

Kehadiran Presiden Jokowi membuat heboh pengunjung bioskop, baik ketika memasuki bioskop atau keluar. Mereka berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama Presiden.

Baca selengkapnya di sini. Baca juga: Nonton Dilan 1990, Jokowi Jadi Rindu Iriana Karena Tak Bertemu Dua Hari

 

2. Susi Kalahkan Sandiaga di Danau Sunter


Aksi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat adu cepat melawan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Danau Sunter, Jakarta Utara, Minggu (25/02/2018). Festival tersebut diadakan untuk menjawab tantangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga menjadikan Danau Sunter seperti di Geneva, Swiss.KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA Aksi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat adu cepat melawan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Danau Sunter, Jakarta Utara, Minggu (25/02/2018). Festival tersebut diadakan untuk menjawab tantangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga menjadikan Danau Sunter seperti di Geneva, Swiss.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memenangkan pertandingan melawan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam festival Danau Sunter di Danau Sunter, Jakarta, Minggu (25/2/2018).

Susi yang mendayung di atas papan selancar sepanjang 1 kilometer lebih dulu mendekati garis finish dibanding Sandiaga yang berenang. Menjelang garis finish Susi menghentikan laju papan selancarnya dan menunggu Sandiaga.

Saat Sandiaga mendekat, Susi terjun ke danau dan berenang bersama Sandiaga hingga garis finish.

Saat menunggu Sandiaga, Susi sempat rebahan di atas papan selancarnya. Baca: Susi Rebahan dan Minum di Tengah Danau Saat Tanding dengan Sandiaga

Usai tandin, Susi mengatakan tak soal menjadi ronggeng monyet. Apa maksudnya? Baca: Menteri Susi: Tak Masalah Kayak Ronggeng Monyet demi Jakarta

Baca juga : Menteri Susi: Kalau Wisata ke Danau Dipungut Bayaran, Tenggelamkan!

 

3. Perry Warjiyo, Calon Tunggal Gubernur BI Disebut Ahli Tangani Krisis

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pada acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Grand City Surabaya, Rabu (8/11/2017).KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pada acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Grand City Surabaya, Rabu (8/11/2017).

Presiden Jokowi mengajukan nama Perry Warjiyo sebagia calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI). Perry saat ini adalah Deputi Gubernur BI.

Chief Economist Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih menilai Perry adalah sosok yang berpengalaman melewati masa krisis.

"Pak Perry Warjiyo ini orang Bank Indonesia banget dan beliau sudah ada sejak krisis 1998, krisis obligasi 2005, dan krisis Amerika 2007-2008. Jadi saya kira tidak perlu meragukan kesiapan pak Perry sebagai Gubernur BI," ujar Lana

Baca selengkapnya di sini.

 

4. 3 Ton Sabu dari Kapal yang Diamankan di Batam Disebut Hanya Hoaks

Direktur Reserse Narkoba Bareakrim yang juga Ketua Tim Satgassus Mabes Polri Brigjen Pol Eko DaniyantoKOMPAS.COM/ HADI MAULANA Direktur Reserse Narkoba Bareakrim yang juga Ketua Tim Satgassus Mabes Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto

Informasi yang beredar soal ditemukannya sabu sebanyak 3 ton di dalam kapal ikan di batam adalah tidak benar alias hoaks.

Tim Satuan Tugas Khusus Mabes Polri dan Bea Cukai memang mengamankan kapal MV Win Long BH 2998 karena mencurigai adanya narkotika di kapal itu.

"Kami hanya menyebutkan ada informasi kalau MV Win Long BH 2998 diduga membawa barang yang terindikasi narkotika. Namun, berapa jumlahnya hal itu sama sekali tidak pernah disebutkan," kata kata Direktur Reserse Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto

Hingga akhir pekan ini Tim Satuan Tugas Khusus Mabes Polri dan Bea Cukai belum berhasil menemukan apa-apa di kapal MV Win Long BH 2998, Sabtu (24/2/2018).

Baca selengkapnya di sini


5. Mantan Wakapolda Sumut Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat

Petugas Polres Malang Kota saat melakukan olah TKP dengan menerjunkan anjing pelacak terkait tewasnya mantan Wakapolda Sumut Kombes Pol (Purn) Agus Samad yang ditemukan tewas di rumahnya, Perum Bukit Dieng, Kota Malang, Sabtu (24/2/2018)KOMPAS.com / Andi Hartik Petugas Polres Malang Kota saat melakukan olah TKP dengan menerjunkan anjing pelacak terkait tewasnya mantan Wakapolda Sumut Kombes Pol (Purn) Agus Samad yang ditemukan tewas di rumahnya, Perum Bukit Dieng, Kota Malang, Sabtu (24/2/2018)

Kombes Pol (Purn) Agus Samad (71) ditemukan meninggal bersimbah darah dengan kaki terikat di rumahnya yang ada di Perum Bukit Dieng, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (24/2/2018).

Diduga, purnawirawan Polri yang pernah menjabat Wakapolda Sumatera Utara itu merupakan korban pembunuhan. Kaki korban terikat tali rafia yang terlilit ke pagar ruangan di lantai tiga.

Selain terikat tali rafia, ditemukan luka di paha bagian belakang dan sayatan di kedua tangan korban dan. Di lokasi juga ditemukan baygon serta cairan yang masih dalam proses penyelidikan.

Baca selengkapnya di sini. Baca juga : Polisi Dalami Temuan Silet Terkait Tewasnya Mantan Wakapolda Sumut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com