Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Aset yang Dibangun dari Uang Rakyat Semestinya Dijaga

Kompas.com - 19/02/2018, 17:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta masyarakat menjaga fasilitas umum, terutama yang dibangun menggunakan pajak rakyat.

Pernyataan Sri Mulyani ini menyusul peristiwa perusakan fasilitas Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan saat pertandingan final Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta melawan Bali United, Sabtu (17/2/2018) lalu.

"Aset yang dibangun oleh uang rakyat, uang pajak kita semua. Semestinya kita semuanya memiliki kepedulian dan menjaganya secara baik sehingga itu menjadi kebanggaan kita semua," ujar Sri Mulyani saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (19/2/2018).

Ini Termasuk fasilitas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Apalagi, stadion itu akan digunakan menjadi salah satu venue Asian Games 2018 yang tinggal beberapa bulan lagi.

"GBK ini kan dipersiapkan untuk Asian Games. Jadi jangan sampai dalam rangka kita ini menjaga supaya bisa dipakai, terus masyarakat malah tidak bisa memeliharanya," kata Ani.

(Baca juga: Fasilitas di GBK Rusak, Panitia Piala Presiden Akan Tempuh Jalur Hukum)

Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto memeriksa kondisi pagar pembatas lapangan yang rusak di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (18/2/2018). Kerusakan tersebut akibat ulah suporter tidak bertanggung jawab salah satu tim yang bertanding pada perhelatan final Piala Presiden.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto memeriksa kondisi pagar pembatas lapangan yang rusak di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (18/2/2018). Kerusakan tersebut akibat ulah suporter tidak bertanggung jawab salah satu tim yang bertanding pada perhelatan final Piala Presiden.
Jika ada fasilitas umum rusak secara natural, anggaran perbaikannya menggunakan pos perbaikan dan pemeliharaan.

Namun, jika rusak akibat disengaja oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, Sri sangat menyayangkannya karena pasti akan ada anggaran lebih dikeluarkan.

"Kalau dirusak secara sengaja, maka akan ada tindakan khusus yang harus dilakukan," ujar Ani.

Diberitakan, kerusuhan antarsuporter terjadi saat laga final Piala Presiden antara Persija Jakarta dengan Bali United di SUGBK, Sabtu malam.

Kerusuhan suporter terekam kamera CCTV pengelola. Terlihat suporter memaksa masuk melalui Pintu D stadion dan mengakiibatkan gerbang otomatis rusak.

(Baca juga: Pengelola Kantongi Wajah Perusak Fasilitas GBK)

Selain pintu otomatis, kerusakan juga terjadi pada taman dan sekat yang roboh di tribun.

Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno Winarto menjelaskan, pihak penyelenggara sudah mengantisipasi kerusakan itu. Pihak penyelenggara juga sudah bersedia mengganti rugi seluruh kerusakan.

"Nilai kerugian sudah ada dan semua sudah dijamin oleh pihak penyelenggara, besarannya di bawah harga jaminan, di bawah Rp 1,5 miliar. Dengan demikian, Panpel ini tidak merugikan pemakaian GBK," ujar Winarto.

Kompas TV Salah satu fasilitas yang mengalami kerusakan adalah pintu masuk 5, Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com