Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Minta Agus Yudhoyono Susun Strategi Jitu Menang di Pemilu 2019

Kompas.com - 17/02/2018, 18:09 WIB
Robertus Belarminus,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono resmi melantik putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019.

Dalam sambutannya, Presiden ke-6 RI tersebut meminta agar Kogasma menyusun strategi pemenangan untuk pemilu 2019 yang jitu.

"Rancang dan selenggarakan kampanye-kampanye pemenangan pemilu Partai Demokrat di seluruh wilayah Indonesia dengan cara yang efektif, yang cerdas, yang mendidik, dan yang beretika," kata SBY, di kantor DPP Partai Demokrat di Wisma Proklamasi 41, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).

(Baca juga : Ini 14 Partai Politik Peserta Pemilu 2019 )

SBY mengingatkan, politik yang dianut Demokrat adalah politik yang baik. Jika menginginkan kekuasaan, kata SBY, maka kekuasaan tersebut harus diraih dengan cara yang baik. Jika Demokrat kembali diberi amanah mendapat kekuasaan, maka amanah itu menurut dia harus untuk kebaikan rakyat.

"Apa yang ditawarkan oleh Partai Demokrat, solusi dan kebijakan yang baik tahun 2019 hingga 2024 untuk kepentingan saudara-saudara kita rakyat Indonesia," ujar SBY.

(Baca juga : Yusril: Masa gara-gara 6 Orang Terlambat ke KPU, PBB Tak Bisa Ikut Pemilu? )

SBY melanjutkan, rakyat Indonesia ingin Indonesia semakin berkeadilan. Rakyat juga ingin negara makin damai dan rukun. "Dan lebih penting rakyat ingin, Partai Demokrat ingin, rakyat kita semakin sejahtera," ujar SBY.

"Rakyat ingin ekonomi makin tumbuh baik, lapangan pekerjaan mudah didapatkan, pendapatan dan daya beli rakyat makin meningkat, kemiskinan berkurang, ketimpangan jangan merajalela," ujar SBY.

Kompas TV Sementara itu, ada dua partai yang tidak lolos, yakni PBB dan PKPI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com