JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri menegaskan, majikan harus bertanggung jawab atas kematian tenaga kerja Indonesia bernama Adeline (21) yang tewas mengenaskan.
"Kami minta pihak majikan bertanggung jawab," ujar Hanif di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (12/2/2018).
Jajaran di kementeriannya, lanjut Hanif, telah berkoordinasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia yang berkedudukan di Kuala Lumpur untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Meski demikian, Hanif belum mengetahui pasti kronologi tewasnya Adeline di Malaysia.
"Kronologinya belum, tetapi saya dapat laporan terus dari WhatsApp Dubes di sana. Prinsipnya kami sudah menanganinya," ujar Hanif.
(Baca juga: Sebelum Meninggal, TKI di Malaysia Tidur di Luar Bersama Anjing)
Diberitakan, Adeline meregang nyawa, Minggu (11/2/2018), di Rumah Sakit Bukit Mertajam, Malaysia.
Sehari sebelumnya, Adeline ditemukan di depan beranda rumah bertingkat dua sang majikan di Taman Kota Permai, Kota Penang, Malaysia dalam kondisi mengenaskan.
Kakinya dipenuhi luka bakar dan bernanah serta kesadarannya rendah. Seekor anjing Rottweiler hitam terikat tali berada di sampingnya.
Tetangga rumah mengatakan, perempuan asal Medan, Sumatera Utara, itu tidur dengan seekor anjing di beranda rumah selama sebulan terakhir. Entah apa penyebabnya.
Namun, tetangga mengonfirmasi sering mendengar majikan Adeline berbicara dengan suara keras dari dalam rumah dan mengancam akan memecat Adeline. Kini, majikannya sedang diselidiki atas dugaan pembunuhan.