Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas TPU Pingsan saat Harus Makamkan Ponakannya yang Tewas di Tanjakan Emen

Kompas.com - 11/02/2018, 15:35 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Siang itu, Dolim, sedang bekerja seperti biasa. Ia membantu proses pemakaman jenazah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Legoso, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018).

Sebagai salah satu petugas TPU, melakukan proses pemakaman jenazah sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Dolim. Namun, kali ini ada yang berbeda. Sebab, ia harus memakamkan keponakannya sendiri.

Adalah Liliana (48), keponakan Dolim yang tewas dalam kecelakaan di kawasan tanjakan Emen, Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) sore. Bus pariwisata yang ditumpangi Liliana dan sekitar 50 orang warga Pisangan, Ciputat Timur, terguling dan menabrak sepeda motor.

Baca juga : Sabtu Sore Maut di Tanjakan Emen...

Selain Liliana, ada 26 orang warga lainnya yang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

Begitu jenazah Liliana tiba di TPU, Dolim awalnya tetap ikut membantu proses pemakaman bersama petugas lain. Namun di tengah prosesi pemakaman, ia jatuh pingsan.

Laki-laki paruh baya berusia 60 tahun itu pun harus digotong oleh warga ke posko terdekat. Ia langsung mendapatkan perawatan medis dari petugas kesehatan yang sudah bersiaga.

Baca juga : Kerabat Korban Kecelakan Tanjakan Emen Pingsan, Tak Kuasa Tahan Haru

Agus, seorang warga setempat melihat saat Dolim tiba-tiba jatuh pingsan.

"Setelah memindahkan saudaranya, tiba-tiba jatuh lemes saja," kata Agus.

Ia juga langsung membantu menggotong Dolim ke tempat perawatan medis.

Agus mengatakan, meskipun sudah tua, namun Dolim sebenarnya masih kuat untuk bertugas membantu prosesi pemakaman. Biasanya ia tidak pernah mengalami kelelahan, apalagi sampai jatuh pingsan.

"Mungkin karena yang dimakamkan ini keluarganya," ucap Agus.

Kompas TV Kondisi jalan yang rusak mencapai sekitar 5 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com