Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap di Toraja, Dua Buronan Argentina Segera Dideportasi

Kompas.com - 08/02/2018, 19:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak imigrasi akan mendeportasi dua warga negara Argentina, Jorge Langone dan teman perempuannya, Candela Gutierrez, ke negara asal pasca ditangkap di Toraja, Sulawesi Selatan. Keduanya masuk dalam daftar buronan Argentina karena membawa kabur Alum Langone Avalus yang merupakan anak kandung Jorge.

"Kita sudah kirim ke imigrasi soal pelanggaran keimigrasiannya. Dan saya dapat informasi dari imigrasi akan segera dideportasi," ujar Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Brigjen Pol Napoleon Bonaparte di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Proses deportasi dilakukan setelah masalah keimigrasian di Indonesia selesai. Saat ini mereka masih berada di Sulawesi.

Baca juga : Kapolri Sebut Indonesia Jadi Sorotan karena Kasus Penculikan Anak WN Argentina

Sementara Alum telah dipertemukan dengan ibu kandungnya, Elizabeth, yang diterbangkan dari Argentina. Saat ini, kata Napoleon, Alum dan Elizabeth berada di suatu tempat di Jakarta sambil menunggu urusannya selesai di Indonesia. Rencananya, mereka akan kembali ke negara asal pada Sabtu (10/2/2018).

"Dari Interpol Indonesia sudah diserahkan ke pihak pemerintah Argentina yang diwakili oleh konsul Kedubes Argentina di Jakarta," kata Napoleon.

Polri menerima red notice dari Interpol soal pencarian ketiga WN Argentina itu sejak pekan lalu. Pada 5 Februari 2018, ketiganya terdeteksi berada di Sulawesi Selatan. Interpol Indonesia kemudian memerintahkan Polda Sulsel melakukan pencarian. Keesokan harinya, mereka ditemukan di wilayah Toraja Utara. Ketiganya langsung diamankan tanpa perlawanan.

Baca juga : Cerita Polisi soal Drama Perpisahan Bocah Argentina dengan Ayahnya

Sebelumnya, Alum dibawa ayahnya dan Candela saat berada di sekolah. Mereka membawa Alum keluar Argentina secara ilegal. Informasi yang diperoleh dari ibu kandung Alum bernama Elizabeth, ayahnya membawa Alum ke luar Argentina pada 4 Juni tahun lalu. Sejak saat itu, Elizabeth tidak pernah mendengar kabar tentang Alum lagi.

Jorge, Candela, dan Alum mulai perjalanan dari Argentina ke Bolivia, Brasil, Malaysia hingga masuk ke Indonesia melalui Batam. Perjalanan di Indonesia mereka mulai Batam ke Jakarta, Enrekang sampai akhirnya berada di Toraja.

Sementara di Argentina, mereka telah menjadi buronan.

Kompas TV Seorang anggota kepolisian tiba dan menembak pelaku di bagian perut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com