JAKARTA, KOMPAS.com - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berencana mengirimkan anak didiknya (praja) untuk menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di Kabupaten Asmat, Papua.
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Arief M Edie di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (5/2/2018).
"Atas arahan Bapak Mendagri (Tjahjo Kumolo), (IPDN) berencana akan mengirimkan satuan praja tingkat IV untuk Bhakti Karya Praja (PKL) di Kabupaten Asmat," ujar Arief.
Baca juga: Meski Ditolak Gubernur dan Bupati, Pemerintah Tetap Relokasi Masyarakat Asmat
Para praja tersebut akan melaksanakan program pengobatan serta penyuluhan hidup sehat kepada masyarakat dan korban yang terdampak campak dan gizi buruk.
"Termasuk memberikan pemahaman tata kelola pemerintah di kampung atau distrik. Sekitar bulan April 2018," kata Arief.
Menurut Arief, beberapa waktu lalu, IPDN juga telah mengirimkan tim ke Asmat. Tim itu beranggotakan 2 dokter dan petinggi IPDN lainnya.
Baca juga: Disentil Jokowi, BEM UI Langsung Galang Donasi untuk Asmat
"Mereka survei dan menyerahkan bantuan dari satuan praja, seperti bahan makananan, selimut dan pakaian pantas pakai," kata dia.
Hasilnya, kata Arief, tim mendapati bahwa akses menuju lokasi kejadian luar biasa (KLB) sulit dijangkau.
"Transportasi sangat sulit ditempuh. Kebanyakan hunian di atas rawa-rawa. Air mandi menggunakan (air) tadah hujan," ujar Arief.