Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Akan Imunisasi Ulang 17 Kabupaten di Papua

Kompas.com - 01/02/2018, 20:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan akan melakukan imunisasi ulang di 17 kabupaten di Papua. Imunisasi ulang dilakukan menyusul adanya kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, yang membuat setidaknya 71 orang meninggal dunia.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, penyelesaian KLB ini harus dilakukan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.

"Tidak hanya imunisasi campak-rubella, kalau bisa diulang saja dari imunisasi wajib dan juga imunisasi lanjutan, itu bisa kami lakukan," kata Nila di komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Nila mengatakan, sejauh ini tidak ada penolakan terhadap proses imunisasi yang sudah dilakukan di Asmat. Ia berharap proses imunisasi di kabupaten lain juga berjalan lancar.

"(Imunisasi) sudah dimulai di Asmat, sudah 13.300 anak dilakukan imunisasi," kata Nila.

(Baca juga: Ini Gambaran Menkes tentang Kondisi Korban Gizi Buruk di Asmat)

Dihubungi terpisah, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Mohamad Subuh menambahkan, ada 17 kabupaten di Papua yang akan dilakukan imunisasi.

Ke-17 kabupaten itu yakni Asmat, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga, Tolikara, Lanny Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Mamberamo Tengah, Mamberamo Raya, waropen, Sukuyori, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Paniai, dan Yalimo.

Adapun 17 kabupaten tersebut dipilih berdasarkan indeks kesehatan dan rasio imunisasi yang rendah.

"Yang tahap awal ini 10 kabupaten dulu, kemudian bertahap selang beberapa bulan dilanjutkan pada kabupaten lainnya," kata Subuh.

Sepuluh kabupaten yang akan diimunisasi terlebih dahulu yaitu: Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga, lanny Jaya, Tolikara, Puncak, Puncak Jaya, Membramo Tengah, Membramo Raya, Waropen.

(Baca juga: Ini Strategi Menkes Atasi KLB Gizi Buruk dan Campak di Asmat)

Kompas TV Bupati Asmat, Elisa Kambu, mencopot jabatan 2 kepala distrik karena tidak berada di tempat tugas selama KLB wabah campak dan gizi buruk di Asmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com