Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolri: Kita Tak Targetkan Berapa Emas, Tapi Dapatkan Emas Sebanyak-banyaknya

Kompas.com - 31/01/2018, 13:24 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kapolri Komjen Pol Syafruddin optimistis atlet Indonesia mampu meraih banyak prestasi dalam berbagai cabang olahraga di Asian Games 2018.

Chef de Mission Indonesia itu tidak menargetkan berapa jumlah medali emas yang harus diperoleh para atlet. Yang terpenting, kata dia, mereka harus meraih prestasi maksimal.

"Kalau saya mengistilahkan, tidak target emas, tapi emas sebanyak-banyaknya. Itu jangan kita bilang sekian emas," ujar Syafruddin di kompleks PTIK, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Dengan demikian, target para atlet tidak terpaku pada angka dan bisa melebihi jumlah yang diharapkan.

Syafruddin mengatakan, dirinya akan berdialog dengan masing-masing cabang olahraga untuk menanamkan mindset tersebut.

Pengalamannya saat memimpin cabang olahraga karate pada SEA Games 2017 lalu, ia menargetkan empat medali emas.

(Baca juga: Ditunjuk Jadi Ketua Kontingan Asian Games, Wakapolri Bentuk Tim Bersama TNI)

 

Namun, setiap hari dia "mencuci otak" para atlet dan pelatih. "Saya bilang, anda harus dapat 10 medali emas. Dan hasilnya 10 medali emas," kata Syafruddin.

"Jadi ada cara-cara bagaimana mendapatkan itu. Bukan hanya berlatih dan bertanding, tapi brain wash mental," lanjut dia.

Syafruddin mengatakan, banyak faktor yang memperbesar peluang atlet Indonesia untuk memenangkan pertandingan.

Misalnya kondisi lapangan dan kondisi cuaca menjadi faktor positif bagi para atlet.

Di samping itu, sebagai CdM, Syafruddin akan mengerahkan supporter Indonesia untuk mendukung para atlet dalam negeri.

Menurut dia, mustahil masyarakat Indonesia mendukung atlet negara lain. Kalau bisa, nantinya juga dilibatkan supporter dari polisi dan TNI.

"Jadi banyak faktor yang bisa mempengaruhi sehingga kita punya harapan besar," kata dia.

Di samping persiapan latihan, para atlet juga harus ditunjang sarana dan prasarana yang mumpuni. Mulai dari tempat tinggal selama pelatihan hingga uang saku harus terpenuhi.

Kompas TV Liliyana masih akan berlaga di Asian Games 2018.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Nasional
Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Nasional
Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Nasional
Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Nasional
MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com