Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo: Sudahlah, Saya Sudah Kasih Kesempatan Menguliti Saya

Kompas.com - 23/01/2018, 04:44 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo kini mulai enggan membahas soal hobinya mengoleksi mobil-mobil mewah, terutama soal kepemilikan Ferrari B 1 RED. Kepemilikan mobil mewah asal Italia itu menjadi sorotan media lantaran diatasnamakan seorang sekuriti.

"Sudahlah. Kan sudah saya kasih kesempatan untuk menguliti saya. Urusan pribadi sudah selesai. Itu saya sudah kasih waktu kemarin seminggu untuk menguliti. Saya sudah terbuka kok. Enggak ada yang ditutupi," ujar Bambang, Senin (23/1/2018).

Menurut Bambang, sudah sejak lama ia menjual Ferrari tersebut. Foto yang terpampang di akun Instagramnya ia unggah beberapa tahun lalu.

"Kamu lihat foto saya aja, kan, tampangnya masih muda banget," ucapnya.

Baca juga: Pemilik Mobil Ferrari B 1 RED Bekerja sebagai Sekuriti

Bambang menegaskan bahwa dirinya tak punya masalah terkait pajak kendaraan bermotor. Sebelumnya, pajak mobil mewah jenis Ferrari itu juga diberitakan belum lunas.

Ia mengatakan, kendaraan mewahnya masih dalam masa pajak saat dijual. 

“Waktu saya jual pajaknya masih aktif. Kalau pajaknya mati, kan ya enggak bisa jalan,” ujarnya.

Belakangan diketahui Ferrari California warna merah bernomor polisi B 1 RED dimiliki oleh seorang bernama Andi Firmansyah.  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan Andi masih punya tunggakan pajak atas kendaraan mewah tersebut hingga Rp 364 juta.

Baca juga: Menelusuri Pemilik Mobil Ferrari Penunggak Pajak di Gang Sempit

Setelah ditelusuri berdasarkan data Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta, Andi tinggal di sebuah rumah kontrakan di sebuah gang kecil, Jalan Kebon Jeruk Raya, Gang Y, Jakarta Barat.

Namun, ternyata Andi sudah tak lagi tinggal di tempat itu. Menurut Ketua RT 006 Muhamad Nur, Andi sudah pindah tiga tahun lalu.

Kepala Unit Pelayanan PKB dan BBNKB Jakarta Barat Elling Hartono yang berupaya mendatangi rumah tersebut gagal menemukan pemilik dan mobilnya.

Kompas TV Bambang pun meminta publik melihat kinerjanya ketimbang soal pribadinya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com