Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah: Bambang Soesatyo Sudah Kaya sejak Awal

Kompas.com - 19/01/2018, 14:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membela Ketua DPR Bambang Sosetyo yang dituding bergaya hidup mewah dengan berbagai kendaraan mewahnya sebagaimana terpampang di akun Instagram pribadinya.

Menurut Fahri, Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, sudah kaya sejak awal sehingga tak perlu dipermasalahkan.

"Publik harus diberi tahu bahwa Pak Bambang itu memang sudah kaya sejak awal. Dan saya dengar itu foto-fotonya, foto-foto lama. Jadi keterbukaan kehidupan beliau itu positif karena sebagai mantan wartawan dia senang juga apabila dia terbuka kepada masyarakat," kata Fahri melalui pesan singkat, Jumat (19/1/2018).

Ia menambahkan, yang bermasalah justru orang yang miskin lalu menjadi kaya karena kekuasaan. Karena itu, Fahri meminta publik tidak berprasangka kepada Bamsoet.

Di sisi yang lain, menurut Fahri, Bamsoet tak perlu khawatir untuk menjadi dirinya sendiri.

"Saya mengharapkan Pak Bambang tidak perlu berubah, yang penting dia tetap terbuka dan sadar bahwa sebagai pejabat publik memang kita selalu dalam sorotan," lanjut Fahri.

(Baca juga: Sosok Ketua DPR Bambang Soesatyo di Mata Penjual Mobil Mewah)

Sebelumnya, Bambang Soesatyo memastikan semua kendaraan mewah miliknya terdaftar di laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

"Iya, sesuai LHKPN. Saya sudah lapor ke LHKPN," kata Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

 

"Supercar"

Bambang Soesatyo memang punya hobi di dunia otomotif. Dia memiliki koleksi mobil mewah dan mobil super (supercar) berbagai merek ternama, seperti Lamborghini, Ferrari, Hummer, hingga mobil listrik Tesla.

 

Akhirnya sampai Jakarta juga @hummer H-1

A post shared by Bambang Soesatyo (@bambang.soesatyo) on Oct 14, 2015 at 7:10am PDT

Selain supercar, Bambang tercatat juga punya mobil premium lainnya, seperti Toyota Vellfire, Land Rover, Jeep Rubicon, Porsche Cayenne, Ferrari California, Rolls-Royce Phantom, hingga Mercedes-Benz S400.

Melihat dari akun instagram miliknya (@bambang.soesatyo), dia cukup aktif mengikuti kegiatan dengan komunitas mobil super, seperti Lamborghini dan Ferrari.

Ketika kumpul dengan rekan satu komunitas, politisi partai Golkar itu juga sering mengajak keluarga, terutama anak laki-lakinya yang masih kecil.

Banderol mobil mewah dan super milik Bambang cukup tinggi. Rata-rata di atas Rp 1 miliar, bahkan mobil barunya merek Tesla Model X dijual Rp 2,6 miliar.

(Baca juga: Estimasi Bayar Pajak Mobil Mewah Ketua DPR Bambang Soesatyo)

Berikut daftar koleksi beberapa kendaraan Ketua DPR berdasarkan LHKPN kepada Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2016:

- Hummer H2 (buatan 2009), dibeli 2009 Rp 2,250 miliar
- Harley Davidson (buatan 1993) dibeli 2005 Rp 250 juta
- Toyota Vellfire (buatan 2012) dibeli 2012 Rp 750 juta
- Land Rover (buatan 2013), dibeli 2013 Rp 2 miliar
- Bentley Mulsanne (buatan 2012), dibeli 2013 Rp 2 miliar
- Jeep Rubicon (buatan 2013) dibeli 2013 Rp 700 juta
- Porsche Cayenne (buatan 2011) dibeli 2014 Rp 1,1 miliar
- Ferrari California (buatan 2010) dibeli 2014 Rp 2,150 miliar
- Toyota Fortuner (buatan 2012), dibeli 2014 Rp 320 juta
- Mercedes Benz 400 (buatan 2014) dibeli 2014 Rp 2,750 miliar
- Rolls Royce Phantom (buatan 2011) Rp 4,3 miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com