Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo Mengaku Sudah Laporkan Kendaraan Mewahnya di LHKPN

Kompas.com - 18/01/2018, 16:13 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo memastikan semua kendaraan mewah miliknya terdaftar di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Hal itu disampaikan Bambang saat ditanyai wartawan terkait kendaraan mewah miliknya seperti mobil dan motor yang terlihat dpada i akun instragram pribadinya.

"Iya, sesuai LHKPN. Saya sudah lapor kok ke LHKPN," kata Bambang Soesatyo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Baca juga: Ini Catatan Harta Kekayaan Ketua DPR Bambang Soesatyo

Politisi Golkar itu mengatakan, otomotif memang salah satu kegemarannya. Oleh karena itu, ia kerap membeli beberapa mobil untuk memenuhi hobinya tersebut.

Ia juga mengaku memiliki mobil listrik mewah merk Tesla yang terbaru, tetapi belum sempat dilampirkan ke LHKPN karena baru saja diterima.

Bambang Soesatyo mengaku, sudah mencintai dunia otomotif sejak masih menjadi wartawan. Bahkan, ia telah memiliki mobil merk Volvo yang cukup mewah kala itu pada tahun 1985.

Baca juga: Didemo, Bambang Soesatyo Anggap Itu Aksi Pesanan 

Ia mempersilakan semua pihak melihat kendaraan mewah miliknya melalui akun Instagram-nya.

Bambang mengatakan, hal itu merupakan bentuk keterbukaan publik dan tak khawatir dipersepsikan negatif. 

"Begitu saya menjadi Ketua DPR maka saya akan bekerja keras menyesuaikan dengan tugas. Kan saya menjadi Ketua DPR selama dua tahun ini untuk menjaga apa namanya, life style (politisi) itu," ujar Bambang.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi bersama politisi Partai Golkar, Yorrys Raweyai dan anmalis politik UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com