Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Campak dan Gizi Buruk, Pemkab Asmat Diminta Gerak Cepat

Kompas.com - 15/01/2018, 21:08 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta pemerintah daerah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua bergerak cepat dalam menyelesaikan persoalan yang membelit warganya.

Hal itu diutarakan Tjahjo menanggapi wabah campak dan gizi buruk yang melanda Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. Tercatat 61 anak sejak bulan September 2017 hingga saat ini dikabarkan meninggal dunia.

"Kejadian di Asmat, itu saya yakin mulai kepala suku, kepala daerah, kades sampai kecamatan tahu. Jangan ditutupi untuk segera ada action untuk menyelamatkan warga," ujar Tjahjo di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Baca juga : 4 Bulan 61 Anak Meninggal akibat Campak dan Gizi Buruk, Ini Kata Bupati Asmat

Tak cuma itu, ia pun meminta kepada jajaran pemerintah daerah lainnya agar selalu aktif memantau terkait perkembangan situasi dan kondisi di daerahnya.

"Jajaran pemda mulai dari gubernur sampai kades harus terus melakukan pengecekan terhadap kondisi masyarakatnya dan kondisi daerahnya," ujar Tjahjo.

"Area rawan bencana, kemungkinan-kemungkinan adanya penyakit, masalah-masalah kemasyarakatan. Saya kira di daerah sudah ada protap untuk segera ditangani," kata dia.

Baca juga : Wabah Campak di Asmat, Kodam XVII/Cenderawasih Terjunkan Tim Medis

Tjahjo juga menegaskan bahwa pemerintah daerah diimbau segera melaporkan kepada pemerintah pusat jika menemui masalah yang dihadapi sendirian di daerahnya.

"Kalau bencana ke BNPB, kebakaran hutan ke Kementerian Lingkungan Hidup, kalau masalah kesehatan ke Kemenkes. Itu yang penting. Jadi jangan sampai daerah tidak tahu keberadaan dan kondisi masyarakat yang ada," kata dia.

"Kemendagri sudah ada posko ya, yang tiap pagi sampai siang selalu kontak daerah. Ada masalah apa, supaya cepat koordinasinya. Ini masalah koordinasi yang harus cepat dalam upaya melayani masyarakat," tambah dia.

Kompas TV Korban meninggal akibat campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua terus bertambah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com