Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Laga Indonesia vs Islandia, Jokowi Resmikan Stadion GBK

Kompas.com - 12/01/2018, 20:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seremoni peresmian Stadion Utama Gelora Bung Karno oleh Presiden Joko Widodo akan menjadi acara pembuka laga persahabatan Timnas Indonesia dengan Islandia, Minggu (14/1/2018) mendatang.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewabroto menjelaskan, Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di area stadion sekitar pukul 18.00 WIB. Jokowi direncanakan menunaikan ibadah shalat maghrib di stadion.

"Didahului shalat maghrib, kemudian masuk ke acara seremoni. Presiden turun dari balkon lalu meresmikan prasasti renovasi," ujar Gatot di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (12/1/2018).

Baca juga : Tiga Fokus Utama Uji Coba Istora GBK Senayan

Dalam peresmian itu, pemain Timnas Indonesia dan Islandia juga akan turut hadir. Setelah peresmian, Presiden pun menyalami pemain satu per satu dilanjutkan dengan kumandang lagu kebangsaan masing-masing negara dan dimulainya laga.

Gatot menambahkan, pihaknya menjual 50.000 tiket dalam peresmian stadion sekaligus laga persahabatan itu. Namun, hingga Jumat ini, baru 13.000 tiket yang terjual.

Demi menjaga keamanan sepanjang pertandingan, sebanyak 2.500 personel gabungan Polri dan TNI disiagakan di stadion dan sekitarnya.

Baca juga : JK: Pembangunan Infrastruktur Asian Games 2018 di GBK Sudah 99 Persen

Gatot menambahkan, faktor keamanan menjadi salah satu yang difokuskan di dalam laga persahabatan Indonesia kontra Islandia. Pihak panitia akan memperketat pengamanan ketika penonton memasuki kursi stadion.

"Masyarakat sebagian kecil itu semakin canggih kadang flyer-nya hanya dimasukkan dalam flashdisk kecil, saku dan tahu-tahunya itu sangat-sangat mengganggu," ujar Gatot.

"Jangan sampai kejadian saat Presiden dan Wapres hadir di Pakansari, kemudian ada yang menggunakank flyer bahkan laser. Yang seperti itu jangan sampai mengganggu suasana pertandingan," lanjut dia.

Kompas TV Renovasi Stadion Gelora Bung Karno memasuki tahap akhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com