Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kunci Masalah di NTT Itu Hanya Air

Kompas.com - 09/01/2018, 11:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

ROTE NDAO, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Embung Saina di Desa Oelolot, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/1/2018) pagi.

Jokowi menegaskan, kunci pembangunan di NTT adalah soal ketersediaan air.

"Kuncinya di NTT hanya itu, air. Kalau ada air, saya kira urusan kebun, sawah, yang lain-lainnya, termasuk air baku, itu terselesaikan," ujar Jokowi di sela-sela blusukannya.

Baca juga: Iriana Jokowi Beli Kain Tenun Rote Seharga Rp 600.000

Di NTT terdapat 1.100 embung, tetapi belum cukup. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah membangun 74 embung pada 2017, khususnya di Kabupaten Rote Ndao.

Tidak hanya di Rote, di daerah lainnya di NTT, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun 24 embung.

Disambut masyarakat 

Khusus soal pembangunan Embung Saina, Presiden mengatakan senang dengan masyarakat setempat yang dinilai pandai menangkap peluang.

Sebab, ia mendengar masyarakat setempat telah membangun sawah dan kebun di sekitar embung yang belum jadi tersebut.

"Saya senang karena masyarakat menyambutnya dengan membangun sawah, kebun jagung, dan lain-lain. Jadi, apa yang pemerintah bangun, disambut masyarakat," ujar Jokowi.

Baca juga: Bersandal Jepit, Jokowi ke Pantai Nemberala dan Basuh Wajahnya dengan Air Laut

Jokowi juga senang karena warga setempat dapat meningkatkan produktivitasnya.

Ia berharap, produktivitas itu dapat membuat Rote Ndao surplus komoditas pertanian dan dapat menutupi kebutuhan daerah lain di NTT.

"Lagi pula dari Pak Gubernur (NTT) saya dengar beras di Rote Ndao ini memang surplus," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com