JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat ikut mendukung dan mengusungnya dalam Pilkada Jawa Tengah.
"Tentu saja PPP sudah bersama kita. Kemarin, saya juga ditelepon Pak Hinca Panjaitan (Sekjen Partai Demokrat) juga mau mendukung. Mudah-mudahan ini menjadi kekuatan dan energi baru di Jawa Tengah," ujar Ganjar di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2018).
Diketahui, PPP pimpinan Romahurmuziy memang sudah menyatakan akan mendukung Ganjar Pranowo. Namun, belum menyerahkan surat keputusan dukungan.
Sementara itu PPP versi pimpinan Djan Faridz memilih berkoalisi dengan Gerindra mendukung Sudirman Said.
Baca juga : Usung Ganjar di Pilkada Jateng, Ini Pertimbangan Demokrat
Partai Demokrat pun sudah digadang-gadang akan mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilkada di Jateng. Namun sama seperti PPP, Demokrat juga belum menyerahkan surat keputusan dukungan.
Majunya Ganjar untuk yang kedua kali ini agak berbeda dibandingkan saat pertama kali maju di Pilkada Jateng. Jika pada Pilkada 2013 lalu Ganjar hanya diusung PDI Perjuangan, kini ia mendapatkan dukungan dari lebih dari satu partai.
Ganjar mengatakan, Jawa Tengah merupakan provinsi yang besar. Penduduknya sekitar 36 juta jiwa. Untuk mengelola daerah yang besar ini, memang harus ditopang dengan banyak dukungan dari partai politik.
"Saya kan pernah berangkat menjadi pasangan calon, waktu Pilkada 2013 sendirian (hanya didukung PDI Perjuangan). Rasa-rasanya tidak nyaman, daerah besar, penduduknya banyak, kok sendirian. Dalam konteks berbangsa, tentu akan lebih kuat, lebih penuh energi membangunnya jika banyak dukungan," ujar Ganjar.