Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Undang Warga dan PKL ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Kompas.com - 01/01/2018, 11:53 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghabiskan malam tahun baru di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Meski begitu, ia tidak menutup rapat-rapat pintu Istana.

Minggu (31/12/2017) malam misalnya, Jokowi justru membuka gerbang Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk masyarakat sekitar.

"Sebelum pergantian tahun, semalam saya mengundang 70 warga yang antri di depan Istana Kepresidenan Yogyakarta. Kita santap malam menikmati menu Nusantara," tulis Presiden di akun Intagramnya, Senin (1/1/2017).

Dalam video Biro Pers Sekretariat Presiden yang unggah di akun Intagramnya, Presiden mengajak beberapa orang untuk menyantap hidangan tradisonal Indonesia di palataran Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Beberapa makanan tradisional yang disedikan yaitu mulai roti bakar alun-alun utara, bakwan malang, sate kambing, sate ayam, bakmi jawa, oseng mercon, tengkleng, bajigur, hingga wedang ronde.

Namun yang menarik, makanan yang disedikan bukan berasal dari koki Istana, namun dari para pedagang di sekitar Istana Kepresidenan Yogyakarta. Para pedagang kaki lima dengan gerobaknya pun diboyong masuk ke pelataran Istana.

Sementara itu tampilan Presiden sendiri sangat sederhana. Ia hanya mengenakan kaos biru dongker dan celana panjang saat menyambut masyarakat.

Presiden juga sempat bersalaman dan menanyakan asal kota masyarakat yang ia undang santap malam di pelataran Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Di akun Intagramnya, Presiden mengucapkan Selamat Tahun Baru 2018 dan tak lupa menyelipkan harapan besarnya.

"Selamat Tahun Baru 2018. Semangat baru menuju Indonesia makmur dan berkeadilan," tulis Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com