Salin Artikel

Jokowi Undang Warga dan PKL ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Minggu (31/12/2017) malam misalnya, Jokowi justru membuka gerbang Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk masyarakat sekitar.

"Sebelum pergantian tahun, semalam saya mengundang 70 warga yang antri di depan Istana Kepresidenan Yogyakarta. Kita santap malam menikmati menu Nusantara," tulis Presiden di akun Intagramnya, Senin (1/1/2017).

Dalam video Biro Pers Sekretariat Presiden yang unggah di akun Intagramnya, Presiden mengajak beberapa orang untuk menyantap hidangan tradisonal Indonesia di palataran Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Beberapa makanan tradisional yang disedikan yaitu mulai roti bakar alun-alun utara, bakwan malang, sate kambing, sate ayam, bakmi jawa, oseng mercon, tengkleng, bajigur, hingga wedang ronde.

Namun yang menarik, makanan yang disedikan bukan berasal dari koki Istana, namun dari para pedagang di sekitar Istana Kepresidenan Yogyakarta. Para pedagang kaki lima dengan gerobaknya pun diboyong masuk ke pelataran Istana.

Sementara itu tampilan Presiden sendiri sangat sederhana. Ia hanya mengenakan kaos biru dongker dan celana panjang saat menyambut masyarakat.

Presiden juga sempat bersalaman dan menanyakan asal kota masyarakat yang ia undang santap malam di pelataran Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Di akun Intagramnya, Presiden mengucapkan Selamat Tahun Baru 2018 dan tak lupa menyelipkan harapan besarnya.

"Selamat Tahun Baru 2018. Semangat baru menuju Indonesia makmur dan berkeadilan," tulis Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/01/11530381/jokowi-undang-warga-dan-pkl-ke-istana-kepresidenan-yogyakarta

Terkini Lainnya

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke