Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tol Ini Diresmikan Jokowi Sepanjang Tahun 2017

Kompas.com - 26/12/2017, 10:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program yang terus digenjot pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Sepanjang 2017, Presiden Jokowi sedikitnya sudah meresmikan sebanyak 9 jalan tol.

Diantara jalan tol yang diresmikan itu, ada beberapa yang sudah mangkrak pengerjaannya hingga bertahun-tahun.

Usai peresmian, tak jarang Jokowi langsung menjajal jalan tol itu, mulai dari menggunakan mobil off road hingga mobil listrik.

Berikut 9 tol yang diresmikan Jokowi sepanjang 2017:

1. Tol Akses Tanjung Priok
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Akses Tanjung Priok, Sabtu (15/4/2017).

Jokowi mengungkapkan betapa sulitnya membangun jalan tol sepanjang 11,4 kilometer tersebut, bahkan ketika dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saya ingat sekali ketika jadi gubernur, pembebasan lahan yang terganjal membuat dua tahun mangkrak. Alhamdulillah setelah turun ke lapangan beberapa kali itu bisa selesai," keluh Jokowi.

Berikutnya, lanjut Jokowi, ketika permasalahan tersebut rampung, datang lagi masalah lainnya berupa 69 tiang harus dipotong dan diganti karena tidak memenuhi spesifikasi seharusnya.

Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Akses Tanjung Priok Setelah Mangkrak 5 Tahun

Akibat permasalahan pembebasan lahan dan penggantian 69 tiang itu, maka proyek Jalan Tol Akses Tanjung Priok ini disebut mangkrak selama lima hingga enam tahun dan baru bisa beroperasi pada tahun ini.

Jalan Tol Akses Tanjung Priok dirancang sepanjang 11,4 kilometer.Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com Jalan Tol Akses Tanjung Priok dirancang sepanjang 11,4 kilometer.

Meski demikian, selesainya pembangunan Jalan Tol Akses Tanjung Priok dengan nilai konstruksi mencapai Rp 4,1 triliun itu diyakini Jokowi bisa menjadi faktor peningkat daya saing Indonesia khususnya dalam hal logistik.

"Nantinya ini akan dilewati kurang lebih 3.600 truk setiap hari. Oleh sebab itu ini akan memiliki daya saing kecepatan pengantaran barang-barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok karena ini merupakan main port kita," jelas dia.

2. Tol Mojokerto-Kertosono Seksi 2
Setelah lebih dari dua dekade terbengkalai, akhirnya Jalan Tol Mojokerto-Jombang yang merupakan bagian dari Tol Mojokerto-Kertosono (Moker) diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) , Minggu (10/8/2017).

Gerbang Tol Mojokerto di Tol Kertosono-Mojokerto, Minggu (18/6/2017).GARRY ANDREW LOTULUNG/Kompas.com Gerbang Tol Mojokerto di Tol Kertosono-Mojokerto, Minggu (18/6/2017).
Ruas tol ini, kata Jokowi, seharusnya sudah mulai dibangun sejak tahun 1996, namun terkendala sulitnya pengadaan lahan dan minimnya dukungan pemerintah.

"Saat ini kita sudah mengetahui cara menyelesaikannya. Bila infrastruktur tidak dibangun secepat mungkin, pasti akan semakin mahal biaya lahan dan konstruksinya. Harga tanah naik terus, sehingga investasi semakin besar. Kita akan sulit untuk bersaing," jelasnya.

Baca: Setelah Terbengkalai 2 Dekade, Tol Mojokerto-Jombang Diresmikan Jokowi

Jalan tol yang diresmikan sepanjang 24,9 kilometer, ini terdiri dari seksi II ruas Jombang-Mojokerto Kota (19,9 kilometer) dan seksi III ruas Mojokerto Barat-Mojokerto Utara (5 kilometer).

3. Tol Bawen-Salatiga
Presiden Jokowi meresmikan Ruas Tol Bawen-Salatiga, Senin (25/7/2017) petang, yang ditandai dengan penekanan tombol sirine.

Ruas Tol Bawen-Salatiga yang digadang-gadang memiliki panorama terindah se-Indonesia dengan latar Gunung Merbabu ini dirancang sepanjang 17,6 kilometer dan merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo dengan total 72,64 kilometer. 

Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Terindah se-Indonesia

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus dipercepat untuk meningkatkan mobilitas barang, dan manusia. 

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan Jalan Tol Bawen-Salatiga, Senin (25/9/2017).Kompas.com / Hilda B Alexander Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan Jalan Tol Bawen-Salatiga, Senin (25/9/2017).

Usai peresmian, Jokowi pun menjajal menggunakan transaksi non tunai dengan kartu e-Toll, di gerbang tol Salatiga.

4. Tol Palembang-Indralaya
Presiden Joko Widodo meresmikan tol Palembang Indralaya (Palindra), Kamis (12/11/2017) sore. 

Banyak catatan khusus yang diberikan Jokowi untuk tol pertama di Sumatera Selatan ini.

Gerbang Tol Palembang.Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Gerbang Tol Palembang.
"Perlu kontruksi khusus karena tol ini menimbun rawa. Masih ada pembebasan lahan yang belum selesai. Jadi, tolong jangan dipungut biaya dulu tahun ini. Saya serius," ujar Jokowi.

Baca: Resmikan Tol Palindra, Jokowi Minta Tahun Ini Tidak Dipungut Biaya

Jokowi mengatakan, karena menimbun rawa, jalan tol Palindra ini harus mempunyai konstruksi yang khusus. Dia meminta dalam tiga bulan ke depan semua persoalan tol ini bisa selesai.

"Saya datang ke sini ingin memotivasi. Perlu kontruksi khusus karena ini rawa-rawa. Mengapa saya datang, masih ada pembebasan lahan yang belum selesai. Karena ini tol pertama di Sumsel," kata Presiden.

5&6. Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan Tol Medan-Binjai
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua ruas jalan tol di Medan, Sumatera Utara, Jumat (13/10/2017). 

Dua ruas tersebut adalah Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi II hingga VI serta Medan-Binjai seksi 2 (Helvetia-Sei Semayang) dan seksi 3 (Sei Semayang-Binjai). 

"Mobilitas barang, dan orang itu akan cepat sekali. Kalau barang cepat, transportasi akan lebih murah. Kalau transportasi murah, barang yang dibawa truk akan jatuh ke masyarakat lebih murah," ujar Jokowi saat peresmian.

Baca juga: Resmikan Tol Medan-Tebing Tinggi, Jokowi Sebut Harga Barang akan Turun

Dia mencontohkan, saat ini harga barang di Singapura dan Malaysia dua kali lipat lebih murah ketimbang di Indonesia. 

Presiden Joko Widodo telah meresmikan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ruas Kualanamu-Sei Rampah dan Medan-Binjai Seksi Helvetia-Semayang-Binjai, Sumatera Utara, Jumat (13/10/2018)Arimbi Ramadhiani Presiden Joko Widodo telah meresmikan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ruas Kualanamu-Sei Rampah dan Medan-Binjai Seksi Helvetia-Semayang-Binjai, Sumatera Utara, Jumat (13/10/2018)

Kalau harga transportasi bisa diturunkan, imbuh Jokowi, maka peringkat daya saing Indonesia akan meningkat. Seperti diketahui, tahun ini peringkat daya saing Indonesia naik dari yang sebelumnya 41, menjadi 36.

7. Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jumat (3/11/2017). Jokowi yakin tol ini dapat mengurai kemacetan yang terjadi di sepanjang jalur Jakarta-Bekasi.

"Paling tidak ini mengurai kemacetan yang telah bertahun-tahun ada dan kita tahu bahwa Tol Becakayu ini sudah berhenti (mangkrak) 21 tahun karena surat perintah kerja itu sudah diberikan tahun 1996," kata Jokowi.

Jalan Tol Becakayu dirancang sepanjang 21,04 kilometer. Seksi I yang menghubungkan Casablanca-Jakasampurna memiliki panjang 11 kilometer. Sementara seksi II yang menghubungkan wilayah Jakasampurna-Duren Jaya didesain 10,04 kilometer.

Baca juga: Jokowi Langsung Jajal Tol Becakayu Pakai Mobil Off Road

Jalan Tol Becakayu yang sudah siap dioperasikan adalah seksi 1B yang menghubungkan Cipinang Melayu-Pangkalan Jati dan seksi 1C yang menghubungkan Pangkalan Jati-Jakasampurna. 

Presiden Joko Widodo meresmikan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu di Jakarta Timur, Jumat (3/11/2017)KOMPAS.com/IHSANUDDIN Presiden Joko Widodo meresmikan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu di Jakarta Timur, Jumat (3/11/2017)

Usai peresmian, Jokowi langsung menjajal langsung ruas tol tersebut dengan menggunakan mobil jenis off road, Land Rover Defender County. Namun, meski sudah diresmikan Jokowi, tol Becakayu belum bebas dari masalah pembebasan lahan.

Di seksi tol yang belum selesai dibangun, sejumlah warga pemilik lahan memasang spanduk sebagai bentuk protes.

Baca: Seusai Resmikan Tol Becakayu, Jokowi Lewati Spanduk Tanah Belum Dibayar

Iring-iringan Presiden Joko Widodo melintasi langsung spanduk tersebut usai peresmian tol Becakayu, dalam perjalanan menuju Istana Negara.

8. Tol Soreang-Pasir Koja
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Soroja (Soreang- Pasirkoja), Senin (4/12/2017) di Gerbang Tol Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Presiden RI Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Soroja (Soreang- Pasirkoja), Senin (4/12/2017) di Gerbang Tol Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. KOMPAS.com/Putra Prima Perdana. Presiden RI Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Soroja (Soreang- Pasirkoja), Senin (4/12/2017) di Gerbang Tol Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Jokowi mengatakan, Tol Soroja merupakan infrastruktur yang paling dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Sebab, pembangunan tol sepanjang 10,55 kilometer ini telah mangkrak cukup lama.

“Ini tol yang sangat dinantikan masyarakat di Kabupaten Bandung dan sekitarnya dan sudah ditunggu lama sejak 1996,” ujar Jokowi saat diwawancara seusai peresmian, Senin siang.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Soroja yang Mangkrak sejak 1996

Jokowi mengklaim bahwa pengerjaan Tol Soroja dikebut pada masa pemerintahannya lewat PT Citra Marga Lintas Jabar sebagai Pengusahaan Jalan Tol Soroja.

Jokowi optimistis keberadaan Tol Soroja bakal mempersingkat waktu tempuh dari Kota Bandung ke Kabupaten Bandung yang biasa ditempuh selama satu sampai dua jam via Kopo yang dikenal sebagai jalur neraka. 

9. Tol Surabaya-Mojokerto
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Selasa (19/12/2017). Dengan peresmian tersebut, jalan tol sepanjang 36,27 kilometer itu sudah bisa beroperasi.

Presiden mengatakan, tiga ruas terakhir dari Tol Surabaya-Mojokerto yang diresmikan hari ini merupakan ruas pamungkas dari dua ruas sebelumnya. Dua ruas sebelumnya yaitu Seksi IA Waru-Sepanjang dan Seksi IV Krian-Mojokerto.

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Tol Surabaya-Mojokerto, Selasa (19/12/2017)Kompas.com / Dani Prabowo Presiden Joko Widodo saat meresmikan Tol Surabaya-Mojokerto, Selasa (19/12/2017)

Presiden menekankan, pemerintah akan terus menggarap proyek infrastruktur demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Surabaya-Mojokerto

Untuk itu, pemerintah ingin merampungkan seluruh proyek infrastruktur yang belum selesai, dimulai dari Tol Trans-Jawa yang nantinya akan terbentang dari Merak sampai Banyuwangi.

Saat ini, total jalan tol Trans Jawa yang sudah beroperasi 561 kilometer atau separuh dari target. Sementara, 433 kilometer diantaranya masih dalam tahap konstruksi dan 171 kilometer dalam tahap persiapan.

Usai meresmikan tol Surabaya-Mojokerto, lagi-lagi Jokowi langsung menjajal ruas jalan tol tersebut. Namun kali ini Jokowi lebih memilih menggunakan mobil listrik buatan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Kompas TV Tol Becakayu diharapkan dapat memecah kemacetan di lalu lintas Jakarta - Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com