Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jatim, Gerindra-PAN Masih Godok Kemungkinan Duet Moreno-Suyoto

Kompas.com - 25/12/2017, 06:56 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut bahwa partainya belum pasti akan mendukung kadernya sendiri yakni Moreno Soeprapto di Pilkada Jawa Timur 2018.

"Moreno belum. Itu gagasan anak-anak muda. Moreno sendiri belum menyatakan ingin maju," ujar Prabowo di kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (24/12/2017).

Saat ini, kata Prabowo, partainya sedang mencari sosok yang pas untuk melawan pasangan Syaifullah Yusuf-Azwar Anas dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak. Gerindra memunculkan opsi lain yakni Bupati Bojonegoro, Suyoto yang notabene adalah kader Partai Amanat Nasional (PAN) untuk didukung maju Pilkada Jawa Timur mendatang.

Baca juga : Gerindra Siap Ajukan Pebalap Moreno Suprapto Jadi Cagub Jatim

"Saya baru ketemu (Moreno) sekali. Saya harus tanya partai lain. Partai sahabat, saya enggak mau terlalu formal. Jadi khusus Jawa Timur kita pending. Kita putuskan," kata dia.

Prabowo membantah bahwa partainya kesulitan mencari nama penantang yang sama kuatnya dengan dua nama pasangan saat ini yang sudah ada tersebut.

"Bukan. Soal kuat atau tidak kuat biar rakyat yang menentukan. Dulu (Pilkada DKI Jakarta) Anies Baswedan dan Sandiaga Uno banyak yang menertawakan. Ditertawakan tidak bakal menang. Tapi akhirnya rakyat yang membuktikan," ucap dia.

Baca juga : Pilkada Jatim 2018, Emil Dardak Sambut Hangat Moreno

Tak berbeda, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno juga mengatakan bahwa partainya belum pasti apakah akan mendukung kadernya sendiri, yakni Suyoto di Pilkada Jawa Timur nanti.

"Kami belum sempat mengkonfirmasi kepada kader kita sendiri yaitu pak Suyoto. Jadi ada baiknya kita bicara dulu dengan pak Suyoto. Karena beliau diusulkan didalam pembicaraan," ujar Eddy.

Apalagi, menurut Eddy, nama Suyoto relatif baru digadang-gadang maju Pilkada Jawa Timur melawan pasangan Syaifullah Yusuf-Azwar Anas dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak.

Karenanya, ia berharap awal Januari 2018 partainya dengan Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah bisa memutuskan apakah membangun poros baru atau bergabung ke salah satu pasangan calon yang ada.

Baca juga : Kirim Moreno Soeprapto ke Pansus Angket KPK, Ini Alasan Gerindra

"Mudah-mudahan di awal Januari kita sudah memutuskan siapa yang diusung. Tetapi nama pak Suyoto baru keluar dan Moreno juga relatif baru dan kita bicarakan bersama-sama," kata Eddy.

"Dengan komposisi dan konstelasi yang berbeda. Sekarang ini masih belum bisa memutuskan. Intinya beberapa hari kedepan. Kita nanti pasca tahun baru sudah diumumkan," tambahnya.

Sebelumnya PKS dengan Partai Gerindra dan PAN sepakat untuk lanjut berkoalisi di sejumlah provinsi pada Pilkada 2018 mendatang. Provinsi-provinsi itu antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara dan tidak menutup kemungkinan di Jawa Timur.

Alasan koalisi PKS dengan Partai Gerindra dan PAN tersebut terus berlanjut karena hasil pada Pilkada Jakarta 2017 lalu. Ketika itu PKS, Gerindra dan PAN yang sama-sama mendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menang.

Kompas TV Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tetap optimisitis akan berpasangan dengan Emil Dardak di pilkada tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com