Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal dan Tahun Baru, Polisi Waspadai Teror "Lone Wolf"

Kompas.com - 21/12/2017, 12:47 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi belum menerima informasi akan adanya aksi teror menjelang Natal dan Tahun Baru 2018. Meski demikian, polisi tetap mewaspadai potensi aksi teror, khususnya yang dilakukan secara individu atau lone wolf.

Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian kepada wartawan seusai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru di silang Monas, Jakarta, Kamis (21/12/2017).

"Jangan sampai kita under estimate anggap remeh karena tidak ada informasi. Karena ada kelompok, mereka lakukan gerakan tertutup. Ada lagi lone wolf yang mereka gerak sendiri-sendiri," kata Tito.

Tito mengatakan, aksi lone wolf ini tidak hanya terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Di negara lain, seperti di Amerika Serikat dan sejumlah negara di Eropa, juga terjadi aksi teror serupa.

(Baca juga: Polda Metro Gandeng Ormas Bantu Amankan Natal dan Tahun Baru)

Bahkan, menurut Tito, negara-negara tersebut juga gagal mengantisipasi teror lone wolf ini.

"Terakhir Manhattan, serangan itu juga lone wolf," ujar mantan Kepala Datasemen Khusus 88 Antiteror ini.

Tito mengatakan, untuk mengantisipasi gerakan teror lone wolf ini, polisi akan memperkuat pengamanan di sejumlah titik krusial, utamanya di rumah ibadah. TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat juga akan dilibatkan dalam pengamanan.

"Seperti Ansor NU yang banyak ikut amankan gereja," kata Tito.

(Baca juga: Instruksi Jokowi untuk Polri, TNI, dan BIN Jelang Natal dan Tahun Baru)

Kompas TV Guna mengamankan perayaan Natal dan malam pergantian tahun, kepolisian Indonesia akan mulai menyebar pasukannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com