Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Pembangunan Infrastruktur Asian Games 2018 di GBK Sudah 99 Persen

Kompas.com - 20/12/2017, 17:06 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan pembangunan sarana dan prasana olahraga Asian Games 2018 di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta sudah mencapai 99 persen.

Sarana dan prasarana olahraga untuk Asian Games 2018 tersebut diharapkan selesai pada akhir tahun 2017 dan bisa digunakan pada Januari 2018.

"Kalau di Jakarta sudah 99 persen yang di Senayan, tinggal diharapkan akhir bulan ini atau akhir tahun ini semua sudah selesai. Januari (2018) sebagian besar sudah bisa dipakai," kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

(Baca juga : Kalla Klaim Infrastruktur Olahraga Asian Games 2018 Terbaik Se-Asia)

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyebut bahwa infrastruktur olahraga Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang akan menjadi yang terbaik di Asia. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pembina Pantia Penyelenggara Asian Games ( Inasgoc) tersebut di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (20/12/2017)KOMPAS.com/ MOH NADLIR Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyebut bahwa infrastruktur olahraga Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang akan menjadi yang terbaik di Asia. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pembina Pantia Penyelenggara Asian Games ( Inasgoc) tersebut di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (20/12/2017)
Sementara itu, perkembangan pembangunan sarana dan prasarana olahraga Asian Games di Jakabaring Sport Center, Palembang, Sumatera Selatan, saat ini juga terus dikebut.

"Palembang belum (selesai), Palembang masih ada convention hall itu baru dimulai tapi diharapkan Juni selesai," kata Ketua Dewan Pembina Pantia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) tersebut.

(baca: Asian Games 2018, Kalla Berharap Indonesia Masuk Sepuluh Besar)

Pembangunan sarana dan prasarana di Palembang tersebut terkendala pergantian kontraktor proyek.

"Ganti karena tidak perform, jadi mundur, agak telat kemudian juga. Karena itu dibiayai sponsor sehingga agak mengalami kelambatan sedikit tapi diharapkan (cepat) selesai," kata dia.

"Sponsor dalam negeri, luar negeri alhamdulillah lebih baik daripada yang ditargetkan semula. Target kita kan Rp 1,5 triliun. Ini kita bisa capai lebih tinggi dari itu. kalau digabung dari dalam dan luar negeri," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com