Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2017, Ada 20.254 Warga Negara China Ajukan Izin Tinggal

Kompas.com - 20/12/2017, 07:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20.254 warga negara China terdata mengajukan permohonan perpanjangan Izin Tinggal Kunjungan (ITK) di Indonesia sepanjang tahun 2017.

Warga negara China merupakan warga negara asing (WNA) terbanyak yang mengajukan ITK sepanjang tahun 2017 ini, disusul dari WNA asal India 1.099 orang, Korea Selatan 541 orang, Amerika Serikat 407 orang dan Jepang 286 orang.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, Is Edy Ekoputranto, di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, Gunung Sahari Selatan, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat sepanjang tahun 2017 juga telah mendeportasi 271 orang warga negara asing (WNA) yang berada di wilayah Jakarta Pusat.

"Rinciannya sebanyak 231 orang laki-laki dan 40 orang perempuan WNA. Jadi totalnya ada 271 orang," katanya.

(Baca juga : Polisi Akan Serahkan 148 WN China Kasus Kejahatan Siber ke Imigrasi)

Sementara jumlah WNA yang diproses hukum sebanyak enam orang.

Terkait pengajuan Paspor RI tahun 2017 ini terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun 2016. Pada 2016 Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat menerbitkan 86.255 paspor.

"Tahun ini hanya 74.166 paspor," tutur Is Edy Ekoputranto.

Pada tahun ini Kantor Imigrasi meluncurkan Layanan Antrean WhatsApp (LAW) guna memudahkan setiap pemohon paspor melalui WhatsApp, yakni pada nomor 081299004406.

"Layanan tersebut memungkinkan percepatan saat mengajukan paspor bagi masyarakat," katanya.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 20.254 Warga Negara China Ajukan Izin Tinggal di Indonesia Sepanjang 2017

Kompas TV Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita 48,16 kilogram narkotika jenis sabu-sabu asal China yang dibawa lewat Jalur Penang, Malaysia, ke Aceh kemudian Medan. Apakah indonesia masih rawan dengan bisnis narkoba internasional?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com