Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan dan Sudirman Said, Dicopot Jokowi, Diusung Prabowo...

Kompas.com - 14/12/2017, 12:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis

Kompas TV Mantan Menteri ESDM Sudirman Said siap maju dalam bursa pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.

"Yang untung saya," kata Prabowo, kembali disambut tawa.

Pilkada Jateng

Dengan dukungan dari Partai Gerindra, Sudirman Said mengantongi 11 kursi DPRD Jawa Tengah. Butuh sembilan kursi lagi untuk menggenapi syarat yang ditetapkan dalam undang-undang.

Sudirman Said juga kemungkinan besar akan berhadapan dengan petahana Ganjar Pranowo yang diusung PDI-P, pemilik 31 kursi DPRD Jateng.

Namun, Prabowo mengatakan, hingga saat ini sudah ada sejumlah partai yang intensif berkomunikasi dengan Partai Gerindra, yakni Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera. PAN memiliki 8 kursi DPRD Jatim, sementara PKS 11 kursi.

"PAN dan PKS konsultasinya sangat erat. Mengenai wakil, kami terus konsultasi dengan teman-teman dari partai lain," ucap Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus ini pun menugaskan Sudirman mencari calon wakil gubernur yang memiliki kompetensi dan integritas untuk mendampinginya.

"Kami juga berikan tugas kepada Pak Sudirman Said mencari wakil yang kuat, membentuk organisasi pemenangan, dan memantapkan koalisi. Untuk koalisi Jawa Tengah bisa dikatakan mantap," ujar Prabowo.

Sudirman Said mengaku bersyukur atas keputusan Prabowo memilih dirinya sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.

"Bagi saya, ini bersejarah karena ini pertama kali saya masuk ranah politik, ranah baru," kata Sudirman.

Selain itu, kata Sudirman, keputusan ini juga bersejarah karena Prabowo memberi kesempatan orang di luar partai untuk menjadi calon kepala derah. Sudirman menganggap Prabowo sebagai negarawan.

"Setelah kemenangan Anies-Sandi di DKI, Gerindra beri tempat bagi individu dari luar yang dipandang memenuhi syarat," ucap Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com