Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Banjir, Hidayat Nur Wahid Tagih Janji Jokowi

Kompas.com - 12/12/2017, 14:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menagih janji Presiden Joko Widodo terkait banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta pada Senin (11/12/2017) kemarin.

Hidayat mengingatkan, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Jokowi pernah menyatakan bahwa persoalan banjir di Ibu Kota akan lebih mudah diselesaikan apabila ia terpilih sebagai presiden.

"Sekarang sudah 3 tahun Beliau menjadi Presiden, mestinya itu bisa dilakukan maksimal. Apa yang Beliau katakan dulu harusnya bisa dilaksanakan," kata Hidayat kepada Kompas.com, Selasa (12/12/2017).

Baca: Banjir di Jakarta yang Jadi Ujian Anies-Sandiaga

Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jakarta II ini, mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi bisa memberikan dukungan politik serta anggaran kepada pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers saat uji terbang dan pemberian nama pesawat N219 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/11/2017). Pesawat N219 yang diberi nama Nurtanio oleh Jokowi, adalah pesawat buatan lokal, kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia (DI) bekerja sama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers saat uji terbang dan pemberian nama pesawat N219 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/11/2017). Pesawat N219 yang diberi nama Nurtanio oleh Jokowi, adalah pesawat buatan lokal, kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia (DI) bekerja sama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan).
Jokowi juga bisa mengoordinasikan penyelesaian banjir di Jakarta dengan daerah penyangga lain seperti Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi.

Misalnya, setiap daerah penyangga bisa membangun setu yang mencegah air mengalir ke Ibu Kota.

"Itu kan kewenangannya bukan di Jakarta. Presiden mempunyai kewenangan yang kokoh untuk menyelesaikan masalah di hulu sebelum masuk di tingkat hilir," ujar Hidayat.

Baca juga: Ini Titik Genangan di Jakarta, Paling Banyak di Jaksel

Namun, Hidayat menilai, selama 3 tahun menjabat sebagai Presiden, upaya maksimal untuk menanggulangi banjir di Jakarta itu belum dilakukan.

Nyatanya, kata dia, banjir masih terus terjadi di Ibu Kota.

"Pak Anies Baswedan belum dua bulan jadi gubernur saja sudah dituntut sedemikan rupa. Bagaimana Beliau (Jokowi) yang sudah 3 tahun jadi Presiden dan dulu mengatakan akan lebih mudah mengatasi banjir Jakarta jika jadi Presiden," ujar Wakil Ketua MPR ini.

PKS, yang mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilgub DKI lalu, tak sepakat jika pasangan tersebut disalahkan atas banjir yang terjadi di Jakarta.

Baca juga: Akibat Genangan, Perjalanan Bus Transjakarta Terhambat

Menurut dia, banjir yang terjadi kemarin tak terlepas dari warisan hasil kerja dua gubernur terdahulu, yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

"Kalau sekarang banjir apa yang dulu dibangun Pak Ahok ternyata tidak efektif," ujar dia.

Pernyataan Jokowi 

Halaman:


Terkini Lainnya

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Nasional
Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com