Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Panglima-Kapolri Solidkan TNI-Polri, Silaturahim hingga "Ngopi"

Kompas.com - 12/12/2017, 08:30 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

Berjalan beriringan

Seusai silaturahim dan menikmati hidangan, pimpinan tertinggi TNI dan Polri itu pun menemui awak media yang menunggu di depan gedung.

Saat diwawancarai, keduanya kembali menegaskan soal komitmen menjaga soliditas.

Hadi mengungkapkan, sebagai Panglima TNI, ia siap memerintahkan jajarannya memberikan bantuan militer kepada Polri dalam menjaga keamanan wilayah, seperti dalam Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah, dan penanganan kelompok kriminal bersenjata di Papua.

"Komitmen kami adalah solid antara TNI dan Polri. Akan kami implementasikan dalam kegiatan-kegiatan di wilayah, mendukung kepolisian, contoh Operasi Tinombala (di Poso) dan di Papua. Semua akan kami laksanakan dengan koordinasi yang baik sehingga semuanya bisa berjalan dan terukur dengan baik," ujar Hadi.

(Baca: Konflik TNI-Polri, Panglima dan Kapolri Akan Datangi Wilayah Konflik Bersama)

Dalam jangka pendek, lanjut Hadi, ia telah berkoordinasi dengan Tito terkait pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.

Pengamanan jelang penyelenggaraan Pilkada 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019 juga tak luput dibicarakan. Hadi menegaskan bahwa TNI dan Polri akan menjaga netralitasnya dalam menghadapi tahun politik.

"Kami singgung juga pesta demokrasi 2018 dan 2019. Kami akan menjaga netralitas karena netralitas adalah segala-galanya bagi TNI dan Polri," ucapnya.

Selain itu, Hadi juga menyinggung soal konflik yang kerap terjadi antara oknum TNI dan Polri di daerah.

Mantan Kepala Staf TNI AU itu berharap hubungan baik yang ia bangun bersama Kapolri bisa dicontoh seluruh jajaran satuan wilayah.

"Saya sampaikan, ke depan sudah tidak ada yang panas dingin. Saya akan berjalan dengan Kapolri beriringan di mana wilayah yang terjadi panas dingin (konflik)," kata Hadi.

"Nanti kami akan datang berdua. Semuanya akan dingin, adem, terayomi, dan akan teduh biar rakyat semua tenang. Saya punya komitmen dengan Kapolri, ke mana-mana berdua, di mana saja. Mudah-mudahan tidak terjadi konflik," ucapnya.

(Baca juga: Panglima TNI: Izin Pak Kapolri, Saya akan Mampir ke Setiap Kantor Polisi...)

Sementara itu, Tito menilai perbedaan pendapat wajar terjadi karena TNI dan Polri merupakan dua organisasi besar.

Meski demikian, Tito yakin semua persoalan yang menjadi penyebab konflik bisa diselesaikan melalui komunikasi yang intensif.

"Saudara atau kakak-adik beda pendapat itu, kan, wajar saja. Nanti kami akan selesaikan kalau ada beda pendapat," ujar Tito.

"Yang penting komitmen di tingkat pimpinan untuk membangun sinergi sebaik-baiknya, yang tulus, saya kira itu yang paling penting," ucapnya.

Selesai wawancara, awak media meminta mereka melakukan salam komando untuk diabadikan. Keduanya pun memenuhi permintaan tersebut.

Bahkan, mereka tak keberatan berganti gaya dengan mengepalkan tinju ketika fotografer mengambil gambar dan tanpa sungkan tangan kiri Hadi memeluk pundak Tito.

Kompas TV TNI-Polri Siap Jaga Soliditas untuk NKRI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com