Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Suksesi Panglima TNI hingga Kisah ATM Uang Saku Pejabat Kemenhub

Kompas.com - 05/12/2017, 06:43 WIB

 

1. Presiden Ajukan KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Calon Panglima TNI

Presiden Joko Widodo resmi mengajukan nama Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima baru TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun.

Surat pengajuan tersebut diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Wakil Ketua DPR Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Fadli Zon, Senin (4/12/2017) pagi. Adapun Pratikno meninggalkan gedung DPR sekitar pukul 08.50.

"Surat tadi saya terima dan juga diserahkan langsung kepada Plt Sekjen DPR Ibu Damayanti untuk kami proses," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Fadli menambahkan, dalam surat tersebut sekaligus disampaikan bahwa Gatot akan diberhentikan dengan hormat.

 Baca selengkapnya : Presiden Ajukan KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Calon Panglima TNI

 

2. Jadi Wanita Terkaya di Indonesia, Harta Arini Subianto Capai Rp 11 Triliun


Ilustrasi dollar ASSHUTTERSTOCK Ilustrasi dollar AS
Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar orang terkaya di Indonesia bertajuk Indonesia's Rich List. Di dalam daftar tersebut terdapat dua wanita yang merupakan wanita terkaya di Indonesia.

Arini Sarraswati Subianto (46) menjadi wanita terkaya di Indonesia. Dia berada di peringkat ke-37 daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai 820 juta dollar AS atau setara Rp 11,07 triliun dengan asumsi Rp 13.500 per dollar AS. Menurut Forbes, kekayaan Arini berasal dari minyak sawit dan batubara.

Arini merupakan Presiden Direktur PT Tri Nur Cakrawala, PT Pandu Alam Persada, dan PT Persada Capital Investama. Ia memperoleh gelar sarjana pada 1994 dari Parsons The New School for Design, AS, dan gelar MBA pada 1998 dari Graduate School of Business at Fordham University.

Ia merupakan putri dari pengusaha Benny Subianto. Sang ayah, yang merupakan pemegang saham PT Adaro Energy Tbk, wafat pada Januari 2017.

 Baca selengkapnya: Jadi Wanita Terkaya di Indonesia, Harta Arini Subianto Capai Rp 11 Triliun

3. Kata Anies, Ada Permohonan Izin Perayaan Natal di Monas

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/11/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sudah ada permohonan izin penggunaan Monas untuk perayaan Natal 2017.

"Ini barusan siang tadi ada pertemuan untuk perayaan Natal di Monas. Saya belum cek hasilnya, tanggalnya," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/12/2017).

Anies mengatakan, sebelum permohonan izin ini dilayangkan, ia telah berpikir menggelar perayaan Natal bersama di Monas. Saat ini, ia akan berkoordinasi dengan pihak penyelenggara untuk menentukan hari perayaan Natal bersama tersebut.

"Saya tadi mengusulkan kalau bisa (perayaan Natal) digelar di sekitar waktu Natal, tetapi mereka (pemohon izin) mengatakan karena ada libur dan lain sebagainya, mereka mengusulkan (perayaan Natal di Monas digelar) Januari (2018)," kata dia.

Baca selengkapnya : Kata Anies, Ada Permohonan Izin Perayaan Natal di Monas


4. Jakarta-Bandung Kini Bisa Naik Helikopter

Maskapai charter swasta Indonesia, WhiteSky Aviation resmi meluncurkan layanan sewa helikopter HeliCity.Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Maskapai charter swasta Indonesia, WhiteSky Aviation resmi meluncurkan layanan sewa helikopter HeliCity.
Senin (4/12/2017) ini, moda transportasi helikopter Helicity besutan PT Whitesky Aviation akan mulai melayani masyarakat Jakarta dan Bandung.

Keberadaan Helicity ini resmi menjadi pelengkap moda transportasi setelah Kementerian Perhubungan melegitimasinya dengan menyusun rute penerbangannya.

“Helicity melengkapi moda transportasi di Indonesia. Selain cepat, keberadaan Helicity juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung sektor pariwisata yang affordable atau terjangkau,” tutur CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmaadja, Sabtu (2/12/2017).

Denon menyebutkan, pihaknya mendukung berbagai program pemerintah terutama pembangunan infrastrukur transportasi dan kepariwisataan. Melalui program itu, pihak swasta seperti Helicity bisa mengambil peran dalam mewujudkan program-program tersebut.

Karena itu, kata Denon, Whitesky pada 4 Desember nanti akan secara resmi memperkenalkan Helicity sebagai transportasi yang mendukung program-program pemerintah itu.

Baca selengkapnya : Jakarta-Bandung Kini Bisa Naik Helikopter

Baca juga : Ini Alasan Hadirnya Helikopter Wisata Rute Jakarta - Bandung


5. Panik Ada OTT KPK, Pejabat Kemenhub Buang Kartu ATM ke Sungai


Direktur Kepelabuhan dan Pengerukan Ditjen Perhubungan Laut, Mauritz HM Sibarani saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (4/12/2017).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Direktur Kepelabuhan dan Pengerukan Ditjen Perhubungan Laut, Mauritz HM Sibarani saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (4/12/2017).
Direktur Kepelabuhan dan Pengerukan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Mauritz H M Sibarani dan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Pulang Pisau Otto Patriawan sama-sama mengaku menerima kartu ATM berisi uang dari Komisaris PT Adhiguna Keruktama Adi Putra Kurniawan.

Keduanya juga sama-sama mengaku telah membuang kartu ATM pemberian dari Adi Putra Kurniawan tersebut.

Keduanya panik setelah mendengar operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu dikatakan keduanya saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (4/12/2017).

(Baca juga: Saking Banyaknya, Uang di Mess Dirjen Hubla Berceceran di Kamar Mandi dan Tempat Tidur)

Dia bersaksi untuk terdakwa Adi Putra Kurniawan yang didakwa menyuap Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono.

"Saya takut saja. Waktu dengar OTT baru saya buang," kata Otto kepada jaksa KPK.

Baca selengkapnya : Panik Ada OTT KPK, Pejabat Kemenhub Buang Kartu ATM ke Sungai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com