KILAS

Cak Imin: NU Bisa Menjembatani Potensi Perpecahan Antar-umat Beragama

Kompas.com - 03/12/2017, 21:44 WIB



JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengapresiasi langkah pihak kepolisian yang mengikutsertakan sejumlah organisasi masyarakat Islam untuk menjaga keamanan saat perayaan Natal.

Tokoh yang diangkat menjadi Panglima Santri Nusantara itu mengatakan, keikutsertaan organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU)bisa menekan ancaman-ancaman saat perayaan besar agama, termasuk Natal.

Muhaimin mengatakan, setiap tahunnya NU  dengan Banser-nya selalu diikutsertakan dalam pengamanan perayaan besar agama lain. NU, kata Muhaimin dinilai bisa menjembatani dialog antar umat beragama.

"Keterlibatan  kami (NU) sudah setiap tahun, termasuk Garda Bangsa dan Banser juga supaya ancaman perpecahan antar umat beragama itu  bisa kami jembatani. Sebagai umat Islam, NU, Banser, PKB menjadi penjembatan (potensi) konflik antar agama yang biasanya muncul di hari-hari besar agama," ujar Muhaimin, Minggu (3/12/2017).

 Cak Imin, panggilan Muhaimin menyampaikan dengan keterlibatan serta keikutsertaan NU pada setiap pengamanan hari raya keagamaan, keamaan terbukti dapat terjaga dengan baik.

"Dengan kami  siaga tidak akan lagi potensi perpecahan. Karena selama ini terbukti dengan kekuatan Islam yang dibina di  bawah naungan kelurga besar NU, persatuan antar umat beragama menjadi terjaga dan aman. Terbukti dengan keterlibatan NU dan Banser (kondisi) menjadi aman. Jadi kami mengamankan keadaan," ujar Muhaimin.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan rencana pengamanan jelang perayaan  Natal hingga tahun baru. Instansinya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, termasuk organisasi masyarakat keagamaan.

Tito ingin agar ormas tersebut ikut terlibat dalam pengamanan gereja saat Natal.Pelibatan ini untuk antisipasi adanya sweeping kelompok tertentu terhadap atribut Natal sebagaimana terjadi pada tahun lalu. Polri akan menggenjot sosialisasi dan pendekatan kepada kelompok-kelompok tersebut untuk memberi pemahaman. 

"Soal pengamanan akan kami libatkan kelompok islam, NU, Anshor, untuk bantu amankan gereja," ujar Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/11/2017). (KONTRIBUTOR JAKARTA/DAVID OLIVER PURBA)

 


Terkini Lainnya

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

Nasional
Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Nasional
Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Nasional
PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

Nasional
PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri Buat Regenerasi

PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri Buat Regenerasi

Nasional
Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Nasional
Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Nasional
Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Nasional
Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Nasional
Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Nasional
Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Nasional
Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan 'Single Persecution' dalam Kasus Korupsi

Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan "Single Persecution" dalam Kasus Korupsi

Nasional
Sang Cucu Pernah Beri Pedangdut Nayunda 500 Dollar AS, Sumber Uang dari SYL-Indira Chunda

Sang Cucu Pernah Beri Pedangdut Nayunda 500 Dollar AS, Sumber Uang dari SYL-Indira Chunda

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com