Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tanah Baru, Jakarta Selatan, Protes Pembuatan Saluran Air

Kompas.com - 23/11/2017, 13:19 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kericuhan nyaris terjadi di Jalan Tanah Baru, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2017) malam. Zubaedah, warga setempat, mengatakan keributan bermula dari rencana pengerukan jalan untuk dibuat jadi saluran air.

"Kemarin malam, backhoe datang, baru ngeruk jalan langsung kami warga protes," kata Zubaedah ditemui di rumahnya, Kamis ini. 

Warga protes keras pengerjaan saluran air lantaran itu memakan sebagian besar jalan. Tampak di jalan selebar lima meter itu, 60 sentimeter kanan kirinya ditandai garis. Ternyata, jalan yang akan dibobok dan dibuat saluran air bukanlah di pinggir kanan dan kiri, melainkan di tengahnya dengan lebar kurang lebih tiga meter.

"Ya enggak mau lah kami, jalan sudah sempit, terus dibikin saluran, kita mau lewat mana?" ujar Zubaedah.

Backhoe yang datang dan membobok salah satu titik langsung berhenti karena warga mengacam akan membakarnya. Backhoe itu kini diparkir di gang sebelah Jalan Baru.

Seroang warga lain, Marwah, mengatakan ia tak terlibat aksi keributan semalam. Namun ia mengetahui keributan itu bukan yang pertama kali terjadi.

"Ini bukan dari Pemprov, dari pengembang yang memaksakan," kata Marwah. Di kawasan itu sedang ada proyek pembangunan sebuah apartemen.

Marwah mengatakan, sebagian besar warga tak tahu rencana pembuatan saluran air itu. Orang yang diundang untuk sosialisasi dan dimintai persetujuan hanyalah ketua RW dan ketua RT.

"Saya pernah juga diundang beberapa waktu lalu, dikasih makan dan diamplopin, suruh tanda tangan, tapi enggak tahu kalau mau dibikin saluran seperti ini," kata Marwah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com