Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Gus Sholah, Emil Dardak Pilihan Khofifah dan Para Kiai NU

Kompas.com - 21/11/2017, 17:08 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah, membenarkan bahwa DPP Demokrat telah memberikan dukungannya kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018.

Menurut Gus Sholah, nama Emil Dardak dipilih oleh Khofifah dan para kiai Nahdlatul Ulama.

"Kebetulan pilihan sama. Kami memilih Emil dan Bu Khofifah. Sebetulnya dua-duanya oke saja," kata Gus Sholah, di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (21/11/2017). 

Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri penyerahan PKH dan BPNT di Kantor Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (12/11/2017)KOMPAS.com/Andi Hartik Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri penyerahan PKH dan BPNT di Kantor Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (12/11/2017)
Gus Sholah mengatakan, penandatanganan surat rekomendasi dukungan tersebut digelar di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. 

Baca: Didukung Demokrat, Khofifah Berpasangan dengan Emil Dardak di Pilkada Jatim

Dalam foto yang beredar, terlihat Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo bersama Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bersama Khofifah dan Emil. 

"Sudah tadi pagi ditandatangani surat rekomendasi. Saya juga tadi hadir di Cikeas bersama sejumlah kiai menggantarkan Bu Khofifah dan Pak Emil Dardak," kata Gus Sholah.

Menurut Gus Sholah Khofifah akan segera menyampaikan keputusannya memilih Emil kepada partai politik pendukung lainnya.

Adapun, partai-partai politik yang telah menyatakan dukungannya kepada Khofifah adalah Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai NasDem.

"Dikomunikasikan hari ini," kata Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jatim tersebut.

Kompas TV Partai Gerindra berkomitmen untuk memunculkan sosok baru di ajang Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018 mendatang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com