JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas keamanan pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, menyingkirkan dua karangan bunga yang dikirimkan untuk Ketua DPR RI Setya Novanto.
Karangan bunga tersebut awalnya ditaruh di lobi samping rumah sakit pemerintah yang biasa melayani orang-orang di lingkaran Istana, termasuk Presiden dan Wakil Presiden itu.
Petugas memindahkan karangan bunga tersebut ke parkir mobil di bagian belakang RSCM Kencana, tak jauh dari tempat sebelumnya.
Bahkan salah satu papan bunga yang bertuliskan "Semoga lekas Sembuh - Papa Tiang Listrik #Save Tiang Listrik" diposisikan terbalik.
(Baca juga : Karangan Bunga untuk Novanto, Semoga Lekas Sembuh Papa Tiang Listrik)
Salah seorang petugas keamanan RSCM Kencana, MS Ilyas mengatakan bahwa karangan bunga itu dipindah karena khawatir menjadi sampah.
"Kan ini nanti jadi sampah. Kalau dibiarkan nanti makin banyak," ujar Ilyas.
Kiriman bunga itu dikirim melalui Adelya Florist yang berlokasi di Rawa Belong, Jakarta Barat. Papan bunga itu tiba pada pukul 10.41 WIB, di RSCM Kencana, Jakarta, Sabtu (18/11/2017).
(Baca juga : Kecelakaan yang Membuat Setya Novanto Batal Menghuni Hotel Prodeo)
Bunga pertama dari Rizal Villano SP, isinya mendoakan Novanto agar lekas sembuh.
"Semoga lekas Sembuh Bapak Setya Novanto - Menuju Indonesia Adil, Jujur, Berintegritas, Bebas Korupsi".
Bunga kedua dari Sam Aliano, isinya juga mendoakan hal yang sama, agar Ketua Umum Partai Golkar tersebut lekas diberi kesembuhan.
"Semoga lekas Sembuh - Papa Tiang Listrik #Save Tiang Listrik".
Sebagaimana mana diketahui, Novanto dirawat RSCM Kencana, Jakarta, sejak Jumat (17/11/2017) kemarin. Novanto dirawat di lantai 7 RSCM Gedung Kencana, kamar 705 dengan kelas jenis Very Important Person (VIP).
Ia sebelumnya dirawat di RS Medika Permata Hijau, pasca kecelakaan mobil yang menimpanya pada Kamis malam (16/11/2017). Novanto mengalami kecelakaan mobil di kawasan Permata Hijau, ketika tengah diburu KPK.
Saat itu Novanto terburu-buru menuju ke studio salah satu stasiun televisi swasta untuk melangsungkan siaran langsung. Setelah melangsungkan siaran langsung, Novanto berencana mendatangi KPK untuk memberikan keterangan.
KPK memburu Novanto setelah yang bersangkutan berkali-kali tak memenuhi panggilan KPK, baik sebagai saksi maupun tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.
Saat ini status Novanto telah menjadi tahanan lembaga anti-rasuah meski masih menjalani perawatan kesehatan di RSCM Kencana. Penahanan Novanto dimulai sejak 17 November 2017 hingga 6 Desember 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.