Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Masih Rahasiakan Calon Pendamping Jokowi di Pilpres 2019

Kompas.com - 16/11/2017, 14:45 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Presiden Joko Widodo maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan calon wakil presiden untuk Jokowi.

Sayangnya, ia enggan membeberkan nama-nama calon pendamping Jokowi di pilpres mendatang.

"Itu rahasia. Masih panjanglah. Kita berupaya sejujurnya untuk mencari alternatif pilihan yang terbaik," kata Paloh dalam acara Rakernas Nasdem ke-4, di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).

(Baca juga : Surya Paloh: Nasdem Bukan Mesin Politik Musiman)

 

Paloh hanya menegaskan bahwa partainya tengah menominasikan sejumlah nama tokoh yang dianggap punya kemampuan dan potensi serta indikator lainnya sebagai calon wapres mendatang.

"Kita menominasikan sejumlah tokoh yang kita anggap punya kemampuan, potensi diri, kapabilitas, integritas, dan bisa memberikan elektabilitas juga," kata dia.

Soal dua nama yang santer dikabarkan sedang digodok matang partainya yakni Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan untuk menjadi wakil Jokowi, Paloh tak membantah.

"Bisa dua, tapi bisa juga diluar itu, tidak terbatas pada dua nama," kata Paloh.

(Baca juga : Cerita Jokowi Geleng-geleng Kepala Melihat Partai Nasdem...)

 Partai Nasdem resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Dalam Rapat Kerja Nasional (rakernas) ke-IV, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan bahwa partainya tak akan berpaling sedikitpun dan akan tetap mendukung Jokowi pada pilpres mendatang.

Untuk itu partainya secara resmi kembali memberikan dukungan kepada Jokowi maju kembali dalam kontestasi pilpres 2019 mendatang.

Rakernas yang digelar pada 15-17 November 2017 itu akan diisi pembahasan program kerja Nasdem setahun ke depan.

Selain itu juga diskusi dan dialog interaktif membahas problem aktual yang ada saat ini.

Paling utama, yakni deklarasi Nasdem mendukung Presiden Joko Widodo maju kembali sebagai Presiden di 2019.

Rangkaian rakernas diketahui telah dimulai sejak kemarin Selasa (14/11/2017) yakni Apel Siaga Nasional Garda Pemuda Nasdem.

Kompas TV Partai Nasdem akan mendeklarasikan dukungannya terhadap Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com