Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembakaran Polres Dharmasraya Pernah Cerita Ingin ke Suriah

Kompas.com - 13/11/2017, 13:19 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya berinisial EFA (24) pernah berniat pergi ke Suriah untuk mengikuti kegiatan di sana. Hal tersebut terungkap setelah polisi memeriksa keluarganya, termasuk ayahnya, Kanit Reskrim Polsek Plepat, Iptu MN.

"EFA pernah bercerita kepada orangtua perempuannya bahwa dirinya ingin berjihad ke Suriah," ujar Rikwanto melalui keterangan tertulis, Senin (13/11/2017).

EFA hidup terpisah dengan orangtuanya. Ia tinggal di rumah kontrakan bersama istri dan anaknya di Kelurahan Pasir Putoh, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Sumatera Barat. Dalam kesehariannya, EFA mencari nafkah sebagai pedagang.

"Kegiatan sehari-hari dari EFA adalah berjualan es tebu," kata Rikwanto.

EFA diketahui terakhir kali meninggalkan rumah pada Sabtu (11/11/2017) dengan berjalan kaki. Istri maupun keluarganya tak ada yang tahu ke mana perginya karena tak meninggalkan pesan kepada mereka.

(Baca juga: Polisi yang Anaknya Membakar Polres Dharmasraya Minta Maaf)

 

Pembakaran tersebut diketahui petugas piket Polres Dharmasraya pada Minggu (12/11/2017) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.

Mereka mencoba memadamkan api sambil berteriak mencari pertolongan. Beberapa saat kemudian, petugas pemadam kebakaran datang dan berupaya memadamkan api.

Saat itulah salah satu petugas melihat ada dua orang mencurigakan yang membawa busur panah dan menembakannya ke arah petugas.

Petugas kemudian melepaskan tembakan peringatan ke udara. Namun, kedua orang itu terus melakukan perlawanan.

Polisi kemudian melakukan tindakan tegas dan mengarahkan tembakan kepada kedua orang tersebut.

Mereka kemudian tertangkap dan dari keduanya polisi mengamankan busur panah, delapan anak panah, dua sangkur, sebilah pisau kecil, sarung tangan hitam, dan selembar kertas yang berisikan pesan.

Kompas TV Kepolisian menemukan lambang ISIS pada tubuh kedua pelaku penyerangan dan pembakaran Mapolres Dharmasraya Sumatera Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com