Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Sumpah Pemuda, PDI-P Dorong Anak Muda Aktif Berpolitik

Kompas.com - 28/10/2017, 10:21 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya menempatkan Sumpah Pemuda sebagai semangat untuk menjadi tenaga penggerak mewujudkan Indonesia yang maju, makmur dan berdaya saing. Pemuda, kata dia, menentukan proses regenerasi kepemimpinan bangsa.

"PDI Perjuangan membuka ruang ekspresi bagi kaum muda Indonesia untuk terlibat aktif di politik. Regenerisasi kepemimpinan bangsa terus dilakukan secara sistemik," ujar Hasto dalam siaran pers, Sabtu (28/10/2017).

Hasto mengatakan, regenerasi tersebut harus memadukan kepemimpinan yang kokoh dalam prinsip, setia pada ideologi Pancasila, serta kokoh dalam membangun idealisme politik untuk dedikasi pada bangsa dan negara. Selain itu, regenerasi dengan melibatkan pemuda diperlukan agar semakin visioner dan memiliki tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

PDI-P, kata Hasto, mempersiapkan pemuda di jenjang pemimpin partai atau jenjang pemerintahan, dari kepala daerah tingkat kabupaten kota, provinsi.

"Termasuk presiden sekali pun, sebagaimana terjadi dengan kepemimpinan Bapak Jokowi," kata Hasto.

Menurut Hasto, PDI-P merupakan partai yang memiliki kepala daerah yang paling banyak diisi generasi muda. Mereka antara lain, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Bupati Trenggalek Emil Dardak, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Tanah Bumbu Mardani, Bupati Boven Digoel Benedictus Tambonop, dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

Hasto menegaskan bahwa Sumpah Pemuda hadir sebagai fakta paling otentik, bagaimana Indonesia yang beragam disatukan dalam satu kesadaran sebagai satu bangsa.

"Karena itulah sebuah kemunduran bagi sebagian kelompok orang yang kini mencoba menutupi semangat Indonesia satu tersebut," kata Hasto.

"Selamat memeringati hari Sumpah Pemuda ke-89. Kita buktikan bahwa kaum muda Indonesia adalah satu. Satu semangat untuk Indonesia Raya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com