Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Tujuh Fraksi Terima Perppu Ormas hingga Jenderal Gatot yang Sempat Ditolak ke AS

Kompas.com - 24/10/2017, 06:40 WIB

Tujuh fraksi yang menerima, yakni PDI-P, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura dan Demokrat.

Namun, tiga fraksi di antaranya, yakni PPP, PKB, dan Demokrat, menerima dengan catatan agar Perppu tersebut segera direvisi setelah diundangkan.

"Agar pemerintah atau Dewan menggunakan hak legislasi dalam waktu sesegera mungkin untuk undang-undang ini direvisi dan dimasukan ke prolegnas (program legislasi nasional) prioritas 2018," kata Juru Bicara Fraksi PPP Firmansyah Mardanoes dalam rapat di Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2017).

Baca selengkapnya : Tujuh Fraksi Terima Perppu Ormas, Tiga Fraksi Menolak


4. Istri Ketua DPRD Kolaka Utara Akui Bunuh Suaminya

Polres Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara kembali melakukan pemeriksaan terhadap tersangka pembunuhan ketua DPRD Kolaka Utara, Musakkir Sarira, yaitu AEA yang merupakan istri korban.

Kepala Satuan Reskrim Polres Kolaka Utara, Ajun Komisaris Polisi Mohammad Salman menjelaskan, kondisi tersangka sudah membaik. Kepada Polisi, AEA mengakui perbuatannya yang telah membunuh suaminya menggunakan sebilah pisau pemotong buah.

Pembunuhan ini dilakukan AEA di rumah jabatan ketua DPRD Kolaka Utara, di Lasusua (17/10/2017). Usai menikam suaminya, AEA meminta bantuan kepada sejumlah Sat Pol PP agar suaminya dilarikan kerumah sakit Kolaka Utara.

Namun sehari kemudian, politisi PDI-P ini dilarikan ke Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka. Karena luka parah akibat tusukan pisau di perut bagian atas, Musakkir Sarira menghembuskan napas terakhirnya.

Baca selengkapnya : Istri Ketua DPRD Kolaka Utara Akui Bunuh Suaminya


5. Posisi Kursi Pesawat Ternyata Mencerminkan Kepribadian Anda

Bangku di kabin pesawatatosan Bangku di kabin pesawat
Semua orang punya preferensi masing-masing saat memilih kursi di kabin pesawat. Kebanyakan penumpang pesawat lebih suka duduk di kursi sebelah jendela, atau kursi di sebelah lorong. Ternyata preferensi memilih kursi pesawat tersebut mencerminkan kepribadian seseorang.

"Penumpang yang suka duduk di sebelah jendela cenderung suka memegang kendali. Cenderung bersikap 'semua orang ada untuk mereka' saat menjalani kehidupan," kata Kepala Psikologis di Harley Street's Privare Therapy Clinic, Dr Becky Spelman seperti dikutip dari Lonely Planet.

Spelman juga menyatakan bahwa orang yang suka duduk di sebelah jendela cenderung cepat tersinggung, juga seakan memiliki dunianya sendiri.

Psikologis kepribadian Jo Hemmings juga setuju dengan Spelman. Ia menyatakan orang yang suka duduk di sebelah jendela cenderung lebih egois, tidak mudah cemas, dan lebih percaya diri jika harus menggangu orang.

Baca selengkapnya : Posisi Kursi Pesawat Ternyata Mencerminkan Kepribadian Anda

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com