Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Vlog, Jokowi Pamer Keindahan Mandalika

Kompas.com - 21/10/2017, 11:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keindahan alam di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia apalagi Internasional. Untuk itu, Presiden Joko Widodo pun memanfaatkan media sosial YouTube untuk mempromosikan keindahan alam Mandalika.

Setelah meresmikan KEK Mandalika Jumat kemarin, Jokowi menyempatkan diri untuk membuat video blog (vlog). Vlog tersebut diunggah ke akun resmi YouTube Jokowi dengan judul #JKWVLOG INDAHNYA MANDALIKA pada Sabtu (21/10/2017).

Dalam video itu, Jokowi ngevlog bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi. Keduanya kompak mengenakan kemeja putih.

"Saya senang sekali ini adalah kawasan yang 29 tahun belum selesai-selesai. Dan hari ini sudah selesai," kata Jokowi berbicara menghadap kamera yang ia pegang sendiri.

Baca juga: Investasi di Mandalika Tembus Rp 13 Triliun, Jokowi Sebut 58.000 Tenaga Kerja Terserap

"Sudah kita buka, investasi sudah masuk, kita harapkan memberi dampak yang baik kepada masyarakat NTB," tambah Presiden.

Setelah itu, video pun menampilkan potongan gambar keindahan alam Mandalika. Laut biru dan bersih membentang luas. Seseorang terlihat menikmati keindahan tersebut dengan melakukan surfing.

"Indah sekali Pak Presiden ya," kata Gubernur NTB.

"Sangat indah sekali," sambung Jokowi.

Jokowi kemudian mengarahkan kameranya kepada Gubernur NTB. Kepala Negara mempersilahkan Gubernur NTB untuk berbicara menyampaikan harapannya.

"Terimakasih Pak Presiden. Welcome to Mandalika. Selamat datang. Mandalika sudah siap menyambut Anda," ucap Gubernur NTB.

"Saya kira semuanya berharap seperti yang disampaikan Pak Gubernur. Rakyat bisa menikmati adanya investasi yang masuk. Dan dampak untuk kesejahteraan rakyat akan kelihatan," ucap Jokowi.

Di akhir videonya, Jokowi menyelipkan sebuah tulisan.  "Sangat banyak keindahan alam Indonesia yang belum diketahui masyarakat internasional. Indonesia tidak hanya memiliki Bali, namun juga Mandalika di Lombok salah satunya," tulis Jokowi.

KEK Mandalika diusulkan oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Pemerintah menyetujuinya dengan dikeluarkannya PP No. 52 Tahun 2014 pada tanggal 30 Juni 2014.

Pengembangan KEK Mandalika yang mencakup lahan seluas 1.035, 67 hektar itu difokuskan untuk kegiatan utama Pariwisata.

Adapun dukungan dari pemerintah yang akan diberikan adalah perpanjangan runway Bandara Internasional Lombok, Revitalisasi Pelabuhan Lembar, serta Penanganan Jaringan Air Bersih kawasan Kuta dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com