Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi @Ojekbule Minta Media Beri Donasi jika Mau Wawancara

Kompas.com - 22/09/2017, 20:28 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik akun Instagram @ojekbule, Anton Lucanus, ramai diperbincangkan di media sosial karena menampilkan dirinya sebagai pengemudi Go-Jek.

Namun, Anton tidak bersedia diwawancara oleh media massa. Dia memberikan syarat tertentu jika media ingin melakukan wawancara.

Dalam akun Instagram @ojekbule, Anton meminta beberapa media massa yang menghubunginya untuk lebih dulu memberikan donasi sebesar Rp 100 juta.

"Message untuk semua media yang sudah emailku: CNN, Samsung, TransTV, Kompas, Detik.com, Kumparan.com, Viva, Antara News, dll," tulis Anton.

"Iya, semua media ini sangat ingin mewawancaraiku. Tapi saya hanya siap diwawancarai oleh media yang rela donasi Rp 100 juta ke yayasan pendidikan di Indonesia. Terima kasih atas dukungan semua," lanjut dia dalam akun @Ojekbule.

Sebelumnya, Go-Jek sudah membantah bahwa Anton merupakan mitra mereka.

(Baca juga: Go-Jek Pastikan Pria dengan Akun @Ojekbule Bukan Mitra Mereka)

Cerita Anton yang beraktivitas sebagai tukang ojek ini viral dalam media sosial Instagram.

Dalam sejumlah foto di akun Instagram-nya, Anton memperlihatkan dirinya saat menemui orang yang diduga pelanggan, dengan bukti beberapa swafoto.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Anton diketahui sebagai warga Australia yang beberapa kali beraktivitas di Indonesia. Anton disebut pernah menjadi aktor figuran dalam film Guru Bangsa Tjokroaminoto (2015).

Pemegang gelar sarjana sains dalam bidang anatomi dan biologi manusia itu juga pernah menjalani pertukaran pelajar di Universitas Gadjah Mada (UGM). Kedekatannya dengan Indonesia terjalin saat menempuh studi dan melakukan penelitian.

Anton memiliki ketertarikan dalam bidang sosial. Anton pernah mendirikan lembaga non-profit untuk memberi makan para tunawisma dan anak-anak jalanan.

Kompas TV Ojek Online: Permenhub Tidak Adil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com