JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta kementerian terkait memberikan keleluasaan peraturan bagi perusahaan startup di Indonesia.
"Startup kita jangan dicekik dengan regulasi berlebihan. Jangan terlalu diatur-atur," ujar Jokowi dalam pidato dalam talkshow "Ekonomi Baru di Dunia Digital" di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu (20/9/2017).
"Startup itu kekuatannya ada pada inovasi. Bagaimana mereka itu mau berinovasi jika dibelit peraturan," kata dia.
Jokowi melanjutkan, berbagai macam aturan terlalu membelit segala aspek kehidupan di Indonesia. Salah satunya dalam sektor dunia usaha.
(Baca juga: Produk yang Baik, Kunci Keberhasilan "Startup")
Hal itu membuat perkembangan dunia usaha dalam negeri terhambat. Jokowi pun menyinggung kebijakan deregulasi yang dia laksanakan sejak September 2015.
Diketahui, sebanyak 16 paket kebijakan ekonomi sudah dikeluarkan. Kebanyakan berisi penyederhanaan peraturan.
Meski demikian, Jokowi mengaku belum puas atas kebijakannya itu.
"Jumlah (peraturan yang menghambat) masih banyak sekali. Ada 42.000 aturan. Saya saja yang melihat pusing, bagaimana masyarakat ya," ujar dia.
"Tugas saya untuk menggempur peraturan agar semakin sedikit dan lincah dalam melakukan inovasi-inovasi," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.