Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orasi dalam Aksi Bela Rohingya, Prabowo Sebut Indonesia Harus Disegani

Kompas.com - 16/09/2017, 13:27 WIB
Moh. Nadlir

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut hadir dalam aksi bela Rohingya yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9/2017).

Dalam orasinya, Prabowo mengatakan bahwa aksi itu digelar sebagai bentuk solidaritas masyarakat Indonesia untuk etnis Rohingya yang menjadi korban kekerasan.

"Ini kehormatan bagi saya. Kita berkumpul hari ini untuk menyatakan solidaritas kita kepada saudara-saudara kita kaum Rohingya yang telah mengalami suatu bentuk penindasan," kata Prabowo, di lokasi aksi.

"Kita bersama-sama menyatakan solidaritas kita. Saya hadir di sini untuk menyampaikan solidaritas kepada mereka (Rohingya)," lanjut Prabowo.

(baca: Wasekjen PKS: Aksi Bela Rohingya Bukti Keindonesiaan Kita)

Menurut Prabowo, agar bisa membantu Rohingya, Indonesia perlu menjadi negara yang disegani bangsa lain di dunia. Itu agar suara Indonesia atas Rohingya didengar dunia internasional.

"Kita harus disegani, bangsa Indonesia harus disegani. Kalau tidak disegani Indonesia tidak didengar, tidak diakui," ujar dia.

"Kita mau bantu kaum Rohingya, kalau kita tidak beres bagaimana kita didengar oleh bangsa lain," tambahnya.

Untuk itu, Prabowo mengimbau seluruh masyarakat dan tokoh-tokoh bangsa lainnya bersatu menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani.

"Mari kita koreksi diri kita sendiri, mari kita perkuat bangsa Indonesia supaya bangsa indonesia disegani. Tidak usah kita teriak, kita batuk saja orang sama kita segan," katanya.

Kompas TV Sejumlah tokoh lintas agama dijadwalkan hadir dalam aksi ini. PKS bersama tokoh lintas agama akan melakukan aksi bela Rohingnya, Sabtu pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com