Sumbang Lagu Koes Plus Saat Syukuran Ultah, SBY Minta "Saweran"

CIKEAS, KOMPAS.com - Hari ini Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melakukan syukuran hari ulang tahunnya yang ke-68, sekaligus syukuran hari ulang tahun Partai Demokrat yang ke-16.

Pada kesempatan itu, Presiden RI ke-5 yang akrab disapa SBY itu melakukan pemotongan tumpeng dan juga menyumbang suara dengan mendendangkan sejumlah lagu lawas dari Koes Plus.

Pemotongan tumpeng dilakukan lebih dulu oleh SBY tak lama setelah dirinya berpidato. Pada saat pemotongan tumpeng, para kader Demokrat menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Di samping SBY berdiri sang istri, Ani Yudhoyono, dua orang putranya Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro, serta sejumlah petinggi Partai Demokrat seperti Waketum Partai Demokrat Roy Suryo, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan lainnya.

Baca juga: Ratusan Orang Hadiri Syukuran Ultah SBY dan Demokrat

SBY melakukan dua kali pemotongan tumpeng. Tumpeng pertama sebagai simbolis tanda hari ulang tahun ke-16 Partai Demokrat yang diperingati setiap 9 September. "Tumpeng ini saya serahkan kepada Sekjen mewakil semua keluarga besar Partai Demokrat," kata SBY, di acara yang digelar di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2017).

Sementara potongan kedua, SBY serahan kepada istrinya Ibu Ani yang dia sebut sebagai pendamping setianya.

Sementara itu, aksi sumbang suara yang dilakukan SBY terjadi setelah dia menyantap hidangan bersama keluarga di halaman depan Pendopo Cikeas. SBY bernyanyi ditemani Ani Yudhoyono dan Sekjen partai Demokrat Hinca Panjaitan. Di belakangnya para petinggi Demokrat serta kader berbaris bernyanyi bersama.

SBY menyanyikan sekitar 4 lagu dari Koes Plus yang berjudul Manis dan Sayang, Bujangan, Bis Sekolah, dan Desember. 

SBY nampak menikmati setiap lagu yang dia nyanyikan, dengan musik yang berasal dari seorang pemain organ tunggal.

Pada salah satu kesempatan sebelum bernyanyi, SBY sempat meminta jika ada yang ingin memberikan saweran agar memberikannya ke staf DPP Partai Demokrat saja. "Kalau ada saweran silakan kasihkan ke staf DPP," ujar SBY. 

Baca juga: SBY Tak Ingin Penyakit Masa Lalu Menghinggapi Indonesia